WILAYAH KERJA: PROVINSI JAWA BARAT, DKI JAKARTA, BANTEN, DAN LAMPUNG

Lomba Penulisan dan Diskusi Kesejarahan Tingkat SMU/Sederajat 2010

A. Latar Belakang
Pada hakikatnya suatu komunitas (bangsa) terbentuk karena adanya persamaan dalam berbagai faktor, antara lain, politik, teritorial, budaya, bahasa, agama, etnisitas, dan pengalaman bersama di masa lalu yang kemudian menjadi ingatan kolektif. Identitas kolektif menjadi perekat suatu bangsa. Apalagi, jika disertai dengan kesetiaan dan tanggung jawab dari setiap anak bangsa.

Ingatan kolektif yang telah terpola dalam kerangka kronologis menjadi tema sentral dalam setiap penulisan Sejarah. Walaupun demikian, ada sandaran yang tidak kalah penting dalam setiap penulisan sejarah, yaitu dukungan data dan fakta akurat.

Pengkajian sejarah adalah suatu poses yang dilakukan secara bertahap, mulai dari pengumpulan data, seleksi data, interpretasi, dan historiografi (penulisan). Tahapan ini diperlukan untuk merekonstruksi dan menganalisis masa lalu. Meskipun demikian, sejarawan, ketika melakukan analisis, tidak dibenarkan berinterpretasi atas dasar pemikiran sendiri tanpa didukung oleh bukti yang akurat. Sementara bukti itu sendiri terkadang menemui kendala kelangkaan sumber. Dan, apabila menemui kendala kelangkaan maka kerap sering dilewati oleh banyak penulis sejarah meski topik yang hendak ditulis sebenarnya sangat menarik.

Kesejarahan selain dapat diketahui dari peninggalannya, juga perlu digali dari berbagai peristiwa yang berpengaruh terhadap sosok bangsa dan negara pada saat ini. Berkenaan dengan hal itu, sebenarnya banyak daerah yang pada masa lalu menjadi medan pergolakan yang penting artinya bagi sejarah nasional, tetapi belum terdokumentasikan dalam sejarah. Akibatnya, banyak anggota masyarakat, terutama generasi muda, tidak mengetahui peristiwa kesejarahan yang terjadi dalam masyarakatnya dan atau daerahnya.

Bertolak dari pemikiran itu, maka Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung memandang perlu untuk melakukan kegiatan yang mengarah pada kepedulian terhadap kesejarahan yang ada di sekitarnya (lokal) melalui Lomba Penulisan dan Diskusi Kesejarahan dengan tema Melalui Penulisan Sejarah Kita Tingkatkan Kesadaran Sejarah di Kalangan Generasi Muda.

B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Lomba Penulisan dan Diskusi Kesejarahan adalah peristiwa yang pernah terjadi di sekitar tempat tinggal penulis/peserta paling jauh sebatas propinsi yang ditinggalinya. Alasan tentang digunakannya batasan ini diharapkan para peserta lebih mengenal lingkungan sekitarnya baru kemudian mengembangkannya.

C. Tujuan
  1. Mengajak generasi muda (siswa SMU sederajat) untuk mengekpresikan diri melalui karya tulis sejarah.
  2. Mengajak generasi muda untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya pemahaman dan pengetahuan kesejarahan guna mempertebal jati diri sebagai putera bangsa Indonesia melalui penggalian sejarah lokal.
  3. Memperluas wawasan generasi muda tentang keberagaman peristiwa sejarah lokal.
  4. Menyalurkan kemampuan menemukenali dan menganalisis peristiwa sejarah lokal dan menuliskannya secara runtut sesuai kaidah penulisan karya ilmiah dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam suatu kegiatan yang bermanfaat.
D. Topik Penulisan
  1. Peristiwa sejarah perjuangan di daerah (kriteria zaman kolonial Belanda, pendudukan Jepang, dan kemerdekaan Republik Indonesia; pilih salah satu)
  2. Toponimi atau sejarah asal-usul nama daerah
  3. Peristiwa sejarah sosial di daerah (misalnya pemberontakan petani, konflik sosial, dan sebagainya).
  4. Sejarah lembaga (lembaga ekonomi, sosial, budaya, atau agama)
  5. Sejarah pergerakan kelompok manusia (peristiwa pembukaan areal baru bagi permukiman penduduk)
  6. Peristiwa bergeser dan berubahnya upacara dan acara-acara adat tradisional.
  7. Sejarah kota/desa/kabupaten (berupa perkembangan kota/desa/ kabupaten dari masa ke masa)
  8. Peristiwa atau asal-usul kehadiran obyek-obyek kesenian di daerah misalnya kuda lumping, tanjidor, silat/perguruan silat, debus dan sebagainya.
E. Peserta
Sesuai dengan sasaran lomba yaitu kalangan generasi muda, maka peserta yang terlibat dalam Lomba Penulisan dan Diskusi Kesejarahan ini adalah para pemuda yang pada saat lomba masih berstatus sebagai siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang berada di wilayah kerja Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung (Provinsi: Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Lampung).

F. Ketentuan Lomba
  1. Peserta lomba adalah siswa setingkat SMA (SMA, SMK, Madrasah Aliyah dan sekolah lain yang sederajat) yang berada di wilayah kerja Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung yaitu Propinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Propinsi Lampung.
  2. Karya tulis harus asli, tulisan sendiri, bukan kutipan utuh, terjemahan, saduran dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba karya tulis lain, serta belum pernah dipublikasikan. Dalam hal ini penggunaan beberapa kutipan yang diperoleh dari penulis lain dibolehkan sepanjang tetap mencantumkan sumber kutipan tersebut.
  3. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sekalipun menggunakan gaya bahasa populer.
  4. Isi karya tulis harus relevan dengan topik, sedangkan judul bebas.
  5. Setiap peserta dapat mengirim lebih dari satu karya tulis sepanjang tidak keluar dari topik.
  6. Karya tulis ditik dua spasi (spasi rangkap) pada kertas A4 satu muka (tidak bolak-balik), dengan jumlah halaman 5 sampai 10 halaman atau 2500 sampai 3.000 kata.
  7. Karya tulis harus mendapat pengesahan dari kepala sekolah yang bersangkutan
  8. Karya tulis yang dikirim menjadi milik panitia penyelenggara.
  9. Semua naskah yang masuk akan dinilai oleh tim juri yang dibentuk oleh Panitia Penyelenggara dengan kriteria penilaian pada: isi karangan, penyajian, dan bahasa.
  10. Enam peserta terbaik hasil penilaian tim juri akan diundang oleh BPSNT Bandung untuk mempresentasikan karya tulisnya di depan forum untuk menentukan pemenang utama I, II, III, dan pemenang harapan I, II, dan III.
  11. Karya tulis dari peserta selambat-lambatnya diterima panitia pada tanggal 10 Juni 2010.
  12. Bentuk pengiriman adalah printout dan CD
  13. Keputuan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
G. Hadiah
Panitia menyediakan hadiah uang tunai, piagam, dan trophi bagi 6 pemenang.
  • Juara I Rp. 1.500.000
  • Juara II Rp. 1.250.000
  • Juara III Rp. 1.000.000
  • Juara harapan I Rp. 800.000
  • Juara harapan II Rp. 650.000
  • Juara harapan III Rp. 500.000
H. Waktu dan Tempat
Penyelenggaraan Final Lomba Penulisan dan Diskusi Kesejarahan dilaksanakan di Aula Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung jln. Cinambo no. 136 Ujungberung – Bandung 42094, telp./faks. (022) 78049942, email: bpsntbandung@ymail.com.

Popular Posts