Oleh: Drs. Adeng, dkk
Abstrak
Dalam penelitian “Partisipasi Seniman dalam Perjuangan Kemerdekaan di Jawa Barat” diungkapkan mengenai peran serta para seniman Jawa Barat dalam menggelorakan api revolusi. Dalam Peran sertanya itu para seniman tidak saja menciptakan karya-karya seni seperti lagu-lagu yang menggugah semangat dan slogan-slogan yang meneguhkan...
Profil Pemimpin Informal pada Masyarakat Kampung Mahmud
Oleh: Drs. Tjetjep Rosmana, dkk.
Abstrak
Kampung Mahmud merupakan salah satu kampung adat di Jawa Barat. Masyarakatnya sangat patuh terhadap ketua adat. Oleh karena itu kedua adat sebagai pemimpin nonformal di masyarakat penting peranannya untuk mengatur berbagai aspek kehidupan masyarakat serta mempertahankan tradisi sebagai nilai-nilai luhur...
Perlawanan Santri Pesantren Sukamanah Terhadap Facisme Jepang dan Dampaknya terhadap Masyarakat Sekitarnya
Oleh: Dra. S. Dloyana Kusumah, dkk.
Abstrak
Penelitian ini menguraikan tentang perlawanan santri Pesantren Sukamanah Tasikmalaya yang dipimpin oleh K.H. Zaenal Mustaa terhadap penguasa Jepan. Pada hakekatnya perlawanan ini merupakan refleksi dari penderitaan dan kesengsaraan rakyat Indonesia (Singaparna Tasikmalaya) akibat tindakan tentara Jepang....
Peranan KPRM dalam mempertahankan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Daerah Ciniru Kabupaten Kuningan Jawa Barat (1947 – 1949)
Oleh: Dra. Euis Thresnawati S.
Abstrak
Penelitian ini sebagai upaya untuk mengungkapkan peranan masyarakat Ciniru, khususnya KPRM dalam mempertahankan wilayahnya dari gangguan pihak Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia. Dalam penelitian ini terungkap bahwa begitu besarnya rasa bakti dan cinta masyarakat Ciniru terhadap negaranya sehingga...
Busana Adat Pengantin Keraton Cirebon: Simbol, Makna, dan Fungsi yang dilakukan
Oleh: Drs. Heru Erwantoro, dkk.
Abstrak
Dalam penelitian ini dipakai model Burckhadt yang merupakan salah satu dari tradisi historiografi di bidang sejarah kebudayaan. Melalui model Burckhardt,, busana adat pengantin Cirebon sebagai detil yang kecil dan tunggal dipandang sebagai simbol dari keseluruhan dan satuan yang lebih besar dari kebudayaan...
Fungsi Seni Gembyung dalam Kehidupan Masyarakat Panjalu Kabupaten Ciamis
Oleh Endang Supriatna
Abstrak
Gembyung sebagai kesenian buhun yang menjadi sebuah seni pertunjukan di Panjalu, hingga kini tetap bertahan dengan cirri ketradisionalannya. Bersama dengan pelaksanaan Upacara Nyangku maupun peringatan Maulid Nabi Saw. atau pada acara hiburan pada saat khitanan anak, gembyung tampil bersahaja. Namun demikian penampilannya...
Kembali ke Alam (Penelusuran Penggunaan Obat-obatan Tradisional di Lingkungan Perkotaan)
Oleh: Dra. Ria Intani T.
Abstrak
Zaman telah memasuki era globalisasi yang ditandai dengan perubahan dari hal-hal yang sfatnya tradisional menjadi modern. Kalaupun harus demikian, kenyataan menunjukkan lain. Adat tinggalan karuhun pada kenyataannya tidak atau belum sepenuhnya ditanggalkan oleh generasi penerus. Apalagi ini terjadi di lingkungan...
Wawacan Bin Entam (Kajian Nilai Budaya)
Oleh: Dra. Lina Herlinawati, dkk
Abstrak
Perumpamaan naskah sebagai dacing timbangan yang berguna bagi keseimbangan kepribadian manusia terwakili oleh naskah Wawacan Bin Entam. Naskah dengan waktu perubahan tercatat 1324 H ini, di dalamnya terkandung berbagai nilai budaya, seperti nilai agama, nilai sosial, nilai ilmu, dan nilai filsafat yang kesemuanya...
Upacara Perkawinan Adat Sunda di Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung
Oleh Aam Masduki
Abstrak
Upacara perkawinan adapt Sunda lazimnya disebut Upacara Nikahkeun (dalam bahasa Sunda halus) atau Ngawinkeun (dalam bahasa Sunda kasar), yang artinya menikahkan atau mengawinkan. Nikah atau kawin mengandung arti bersatunya dua insane (laki-laki dan perempuan) yang disahkan secar aagama dan oleh Negara untuk hidup sebagai...
Perjuangan Batalyon II Tarumanagara Sumedang dalam Mempertahankan Kedaulatan RI (1945 – 1950)
Oleh: Drs. Herry Wiryono, dkk.
Abstrak
Pada masa revolusi fisik (1945 – 1950_ daerah Jawa Barat merupakan salah satu kancah perjuangan perlawanan rakyat semesta, baik perjuangan di bidang politik, maupun perjuangan di bidang militer, oleh karena tu, tidak menjadi heran apabila Divisi Siliwangi sebagai salah satu kesatuan dari TNI ikut berjuang melawan...
Pandangan Anak Sunda terhadap Orang Tua
Oleh: Dra. S. Dloyana Kusumah
Abstrak
Mempersiapkan masa depan anak, tidak semata-mata mengandalkan pendidikan formal atau nilai-nilai budaya yang selama ini diandakan adalah masyarakat. ”Komunikasi” atau hubungan antara orang tua dan anak, ternyata menjadi kata kunci untuk menentukan sikap dalam menghadapi anak-anak dewasa ini. Melalui penelitian...
Iket Sunda, Kamari, Kawari Jeung Bihari
Oleh: Drs. Suwardi Alamsyah P.
Abstrak
Masyarakat Jawa Barat ’Sunda’ saat ini sedang menghadapi proses perubahan yang mengarah kepada perubahan dalam segala bidang termasuk di dalamnya tata cara berpakaian. Oleh karena itu, ’iket’ sebutan orang Sunda tidak bisa dilepaskan dari aspek-aspek lain yang berhubungan dengan ’iket’ tersebut.
Selain itu,...
Faktor Sosial, Ekonomi, dan Budaya Penyebab Kemiskinan Masyarakat Nelayan di Kabupaten Cirebon
Oleh: Drs. Endang Nurhuda, dkk.
Abstrak
Penelitian mengenai faktor sisial, ekonomi, dan budaya penyebab kemiskinan masyarakat nelayan di Desa Gebang Mekar, mendapat gambaran beberapa indikasi kemiskinan. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, dapat dikatakan bahwa kemiskinan nelayan merupakan masalah kronis dan kompleks. Permasalahan yang...
Nyanyian Anak-anak Sunda Masa Kini: Analisis Bentuk dan Isi Kakawihan Barudak Kiwari
Oleh: Drs. Agus Heryana
Abstrak
Kakawihan Barudak sering diidentifikasikan kepada nyanyian anak-anak desa. Dalam gambaran keseluruhan istilah tersebut, di dalamnya terdapat aktivitas anak-anak yang sedang melakukan berbagai permainan sambil disertai nyanyian. Dalam perkembangan selanjutnya, ketika tataran kehidupan manusia terus berkembang dan mencapai...
Prinsip Resiprositas dalam Aktivitas Gotong-royong
Oleh: Drs. Yudi Putu S, dkk.
Abstrak
Perkawinan bagi masyarakat Sunda merupakan hal yang sangat penting dalam perjalanan hidup. Perkawinan bukan hanya persoalan individual melainkan melibatkan kesatuan sosial mulai dari keluarga, kerabat, tetangga dan kesatuan sosial lainnya. Pada saat itulah pola-pola hubungan sosial dan aktivitas kegotong royongan...