A. Latar Belakang
Berhasilnya sebuah penelitian bergantung pada proses-proses ilmiah yang dilaluinya serta penguasaan metode dan konsep-konsep akademis dari penelitinya. Metode penelitian dan konsep-konsep akademis dalam ilmu-ilmu sosial senantiasa berkembang yang menuntut para peneliti untuk bisa menguasainya. Dalam hal ini lembaga-lembaga akademis atau perguruan-perguruan tinggi menjadi pusat penyebaran perkembangan ilmu sosial tersebut melalui proses pendidikan yang dijalani di lembaga-lembaga ini, yang selanjutnya diaplikasikan dalam penelitian-penelitian di lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta yang memiliki unit-unit kerja penelitian.
Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) Bandung merupakan salah satu lembaga pemerintah yang bergerak dalam bidang penelitian kesejarahan dan kebudayaan, memiliki kompetensi langsung dengan perkembangan yang terjadi dalam ilmu-ilmu sosial dan budaya. Para peneliti di BPSNT senantiasa dituntut untuk mengikuti perkembangan ini guna diterapkan dalam penelitian-penelitian yang dilakukan oleh instansi ini.
Beranjak dari hal tersebut BPSNT Bandung memandang perlu untuk mengadakan kegiatan yang mengarah pada peningkatan kualitas peneliti melalui bimbingan teknis penelitian.
B. Tujuan
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan bimbingan teknis penelitian ini, antara lain:
1. Meningkatkan kualitas peneliti dalam upaya inventarisasi dan pengkajian data sejarah dan kebudayaan.
2. Menyempurnakan persiapan, pelaksanaan, penganalisisan, dan pelaporan penelitian,
3. Memudahkan peneliti saat mengumpulkan data dan menyusun laporan.
C. Dasar Hukum
1. Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2004-2009.
2. Rencana Strategis Pembangunan Kebudayaan dan Kepariwisataan Nasional Tahun 2009 - 2014.
3. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. PM. 38/05.001/MKP-2006 tanggal 7 September 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPSNT Bandung.
4. DIPA Tahun 2012
D. Ruang Lingkup
Kegiatan ini dilakukan melalui cara bimbingan/diklat dengan materi terkait bidang inventarisasi dan pengkajian data sejarah dan kebudayaan.
E. Target (Output)
Terlaksananya 1 kegiatan bimbingan teknis penelitian di wilayah kerja BPSNT Bandung.
F. Pelaksana
1. Petugas swakelola/panitia yang ditunjuk oleh kuasa pengguna anggaran/pejabat pembuat komitmen
2. Peserta terdiri dari peneliti BPSNT Bandung, sejarawan, budayawan, dosen, guru, mahasiswa, dan para peneliti dari berbagai lembaga penelitian, serta para pegawai fungsional pada beberapa instansi terkait.
3. Pembicara adalah dosen/pengajar dari perguruan tinggi yang ada di wilayah kerja BPSNT Bandung.
G. Lokasi
Kegiatan ini akan dilaksanakan di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat.