WILAYAH KERJA: PROVINSI JAWA BARAT, DKI JAKARTA, BANTEN, DAN LAMPUNG

Seminar Hasil Penelitian Fungsi Leuit Pada Masyarakat Kasepuhan Cicarucub Banten


Provinsi Banten merupakan pemekaran dari Provinsi Jawa Barat. Kini Provinsi Banten memiliki beberapa kabupaten dan kota di antaranya Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Cilegon, Kota Serang, dan Kota Tangerang. Di Provinsi Banten beberapa komunitas adat. Komunitas adat ini hidup di suatu tempat yang terpencil dan jauh dari perkotaan. Komunitas adat ini diidentikkan sebagai kampung adat dan masyarakatnya disebut masyarakat adat. Di antara kampung-kampung adat tersebut adalah: Baduy, Kampung Cicenet, Kasepuhan Cisungsang, dan Kasepuhan Cicarucub.


Dengan medan dan lingkungan alam yang jauh dari kemudahan perkotaan, umumnya komunitas adat ini memiliki daya kemampuan survival yang tangguh. Secara aktif dan tiada henti-hentinya mereka senantiasa berupaya untuk mengatasi persoalannya, terutama dalam meningkatkan kualitas hidupnya dengan menggunakan berbagai potensi yang ada pada dirinya dan lingkungan hidup sekitarnya. Dari sekian komunitas adat yang terdapat di Provinsi Banten di antaranya adalah masyarakat Kasepuhan Cicarucub. Masyarakat Kasepuhan Cicarucub sejak dahulu hingga kini masih tetap mempertahankan adat istiadat warisan leluhur (karuhun). Masyarakat ini terletak di pebukitan yang berada di wilayah adminitratif Desa Neglasari Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak. Kasepuhan Cicarucub memiliki pranata-pranata adat yang mengatur kehidupan warganya, sehingga mereka mampu mempertahankan kelangsungan hidup kelompoknya dengan mengandalkan tradisi-tradisi warisan dari nenek moyang yang dipegang teguh. Salah satu pranata adat yang menjamin kesejahteraan hidup mereka adalah berfungsinya leuit (lumbung padi) berserta perangkat tradisi yang menyertainya dalam tatanan hidup mereka.

Untuk mendeskripsikan keberadaan leuit yang merupakan salah satu lembaga adat, lembaga sosial, dan sekaligus lembaga ekonomi dalam upaya mempertahankan kelangsungan dan kesejahteraan hidup warga Kasepuhan Cicarucub, maka BPSNT Bandung menyelenggarakan Kegiatan Seminar Kajian Perrlindungan Ekspresi Keragaman Budaya Fungsi Leuit Pada Masyarakat Kaseupuhan Cicarucub Banten. Kegiatan ini dimaksudkan pula untuk mendeskripsikan aktivitas kehidupan warga masyarakat Kasepuhan Cicarucub, menggali, dan mengkaji tradisi-tradisi serta nilai-nilai budaya yang hidup pada masyarakat setempat. Kegiatan Seminar Kajian Fungsi Leuit Pada Masyarakat Kaseupuhan Cicarucub Banten, dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2012. Tempat pelaksanaan di GOR ONA Jl. Siliwangi Kab. Lebak Prov. Banten. Materi seminar disampaikan oleh Drs. Yuzar Purnama, Drs. H. Iwan Roswandi, dan Dra. Nina Merlina dan melibatkan 50 orang peserta.

Popular Posts