Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat Gelar Kegiatan Pembekalan Teknis Perekaman " Pengembangan Nilai Nilai Budaya Melalui Film Dokumenter "
Grand Hotel Cipaku Kegiatan pembekalan Teknis perekaman di selenggarakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat sebagai Wadah bagi masyrakat Khusus nya peneliti BPNB Jawabarat untuk meningkatkan kemampuan teknis dalam mendapatkan dalam mendokumentasikan Nilai Nilai Budaya dan Kesejarahan yang ada di wilayah kerja BPNB Jawabarat sehingga diharapkan dapat Memperoleh hasil dokumentasi audio Visual yang berkualitas dan dimanfaatkan oleh Masyarakat . h
Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada perserta mengenai film dokumenter khususnya Dokumentasi kebudayaan juga mengenalkan teknik teknik penyusunan naskah , pengambilan Gambar , editing , penyutradaraan dan produksi film, serta memberikan stimulus kepada para peserta kegiatan untuk mengaplikasikannya ilmu yang diperolehnya pada kegiatan teknis perekaman ini, melalui kegiatan yang berhubungan dokumentasi kebudayaan.
Maka kegiatan ini Bertema " pengembangan Nilai nilai Budaya Melalui film Dokumenter" peserta dalam kegiatan ini melibatkan pegawai dilingkungan kantor BPNB Jawa Barat , Intansi intansi Pemerintah , Komunitas Film , Mahasiswa dan Penggiat Budaya.
Di sela sela kegiatan Dra. Dian Dianawati .P. M.Sn selaku Ketua Panitia kegiatan menjelaskan kan kepada wartawan 60Menit.com " Bentuk kegiatannya memberikan pembekalan Teknis perekaman dilaksanakan dalam bentuk Seminar dan workshop singkat mengenai teknik teknik utama pengambilan Gambar, penyutradaraan, dan editing dengan melibatkan peserta secara langsung " jelasnya
lebih lanjut Dra. Dian Dianawati,P.M .Sn menjelaskan " kegiatan Hari ini di buka secara langsung oleh Kepala BPNB Jawa Barat Bapak Jumhari S.S , dan menghadirkan Narasumber terdiri dari Para praktisi dan profesional di bidang perfilman khususnya film dokumenter , mereka adalah Teddy Hendiawan, S. Ds , M .Sn ( Telkom University) , Esa Hak ( ISBI ) Harry Poernama (Komunitas Film ) " pungkasnya.(Wahyu)
Sumber: https://www.60menit.com
Gelar Dialog Budaya di Subang, BPNB Berharap Kebudayaan di Jabar Tidak Punah
Subang - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Jawa Barat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diasikbud) Kabupaten Subang menggelar “Dialog budaya” di Aula Gedung Stiesa, Jl. Otista Subang, Kamis (27/6/2019).
Acara yang bertemakan penguatan kebudayaan daerah untuk terciptanya pemajuan kebudayaan ini dibuka secara resmi oleh Kasubag TU BPNB Jawa Barat, Iim.
Dihadiri oleh Plt Kadisdikbud Kab.Subang Kusdinar, tokoh pendidikan dan kebudayan Kabupaten Subang, para seniman dan budayawan serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu ia menyampaikan, bahwa program yang ada di BPNB salah satunya melaksanakan kegiatan dialog budaya.
Sebagaimana inplementasi dari Undang- undang No. 5 tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan.
“Iya, dalam rangka mengimplementasikan Undang-undang no 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, tujuan dari kegiatan ini tidak lain untuk menginformasikan kepada masyarakat luas akan potensi dan permasalahan kebudayaan yang ada di Kabupaten Subang,” ujar Iim.
Menurutnya, saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melalui Disdikbud telah menyelesaikan penyusunan dokumen pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah (PPKD) Kabupaten Subang.
“Saya apresiasi Disdikbud untuk berupaya tetap melestarikan kebudayaan – kebudayaan daerah yang dituangkan dalam PPKD tersebut. Yang mana Kebudayaan yang ada di Kabupaten Subang, khususnya Jawa Barat menginginkan agar kebudayaan di Jawa Barat tidak punah.
“tegasnya.
Ditambahkan Plt Kadisdikbud Kab.Subang Kusdinar, menyatakan, “Tentang penguatan kebudayaan daerah untuk terciptanya kemajuan kebudayaan di kabupaten Subang, jadi kebudayaan tidak dari unsur seni saja tapi terhadap nilai budaya khususnya budaya tradisi yang nyaris di tinggalkan, seperti permainan rakyat yang hampir dilupakan. Padahal didalam permainan rakyat itu banyak makna terkandung nilai nilai luhur budaya kita,”pungkasnya. (Galih Andika)
BPNB Jabar Selenggarakan Dialog Budaya di Subang
Subang - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Jawa Barat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diasikbud) Kabupaten Subang menyelenggarakan dialog budaya yang bertemakan penguatan kebudayaan daerah untuk terciptanya pemajuan kebudayaan di Kabupaten Subang di Aula Gedung Stiesa, Jl. Otista Subang, Kamis (27/6/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasubag TU BPNB Jawa Barat Iim Imanudin, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang H Kusdinar, para kepala sekolah, para guru kesenian, para camat, para kepala desa, budayawan dan Komunitas Budaya yang ada di Kabupaten Subang.
Kgiatan tersebut diselenggarakan oleh BPNB Jawa Barat.yang mana Kebudayaan yang ada di Kabupaten Subang, khususnya Jawa Barat menginginkan agar kebudayaan di Jawa Barat tidak punah.
“Tentang penguatan kebudayaan daerah untuk terciptanya kemajuan kebudayaan di kabupaten Subang, jadi kebudayaan tidak dari unsur seni saja tapi terhadap nilai budaya khususnya budaya tradisi yang nyaris di tinggalkan, seperti permainan rakyat yang hampir dilupakan. Padahal didalam permainan rakyat itu banyak makna terkandung nilai nilai luhur budaya kita,” ungkap Plt Kadiadikbud Kusdinar.
Kasubag TU BPNB Jawa Barat, Iim dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa program yang ada di BPNB salah satunya melaksanakan kegiatan seperti ini,sebagai inplementasi dari Unadang-undang no. 5 tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan.
“Iya, dalam rangka mengimplementasikan Undang-undang no 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, tujuan dari kegiatan ini tidak lain untuk mrnginformasikan kepada masuatakat luas akan potensi dan permasalahan kebudayaan yang ada di Kabupaten Subang,” katanya.
Menurur Iim, saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Subamg melalui Disdikbud telah menyelesaikan penyusunan dokumen pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah (PPKD) Kabupaten Subang.