WILAYAH KERJA: PROVINSI JAWA BARAT, DKI JAKARTA, BANTEN, DAN LAMPUNG

Gelar Dialog Budaya di Subang, BPNB Berharap Kebudayaan di Jabar Tidak Punah

Subang - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Jawa Barat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diasikbud) Kabupaten Subang menggelar “Dialog budaya” di Aula Gedung Stiesa, Jl. Otista Subang, Kamis (27/6/2019).

Acara yang bertemakan penguatan kebudayaan daerah untuk terciptanya pemajuan kebudayaan ini dibuka secara resmi oleh Kasubag TU BPNB Jawa Barat, Iim.

Dihadiri oleh Plt Kadisdikbud Kab.Subang Kusdinar, tokoh pendidikan dan kebudayan Kabupaten Subang, para seniman dan budayawan serta tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan itu ia menyampaikan, bahwa program yang ada di BPNB salah satunya melaksanakan kegiatan dialog budaya.

Sebagaimana inplementasi dari Undang- undang No. 5 tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan.

“Iya, dalam rangka mengimplementasikan Undang-undang no 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, tujuan dari kegiatan ini tidak lain untuk menginformasikan kepada masyarakat luas akan potensi dan permasalahan kebudayaan yang ada di Kabupaten Subang,” ujar Iim.

Menurutnya, saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melalui Disdikbud telah menyelesaikan penyusunan dokumen pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah (PPKD) Kabupaten Subang.

“Saya apresiasi Disdikbud untuk berupaya tetap melestarikan kebudayaan – kebudayaan daerah yang dituangkan dalam PPKD tersebut. Yang mana Kebudayaan yang ada di Kabupaten Subang, khususnya Jawa Barat menginginkan agar kebudayaan di Jawa Barat tidak punah.
“tegasnya.

Ditambahkan Plt Kadisdikbud Kab.Subang Kusdinar, menyatakan, “Tentang penguatan kebudayaan daerah untuk terciptanya kemajuan kebudayaan di kabupaten Subang, jadi kebudayaan tidak dari unsur seni saja tapi terhadap nilai budaya khususnya budaya tradisi yang nyaris di tinggalkan, seperti permainan rakyat yang hampir dilupakan. Padahal didalam permainan rakyat itu banyak makna terkandung nilai nilai luhur budaya kita,”pungkasnya. (Galih Andika)

Popular Posts