WILAYAH KERJA: PROVINSI JAWA BARAT, DKI JAKARTA, BANTEN, DAN LAMPUNG

Sistem Kepemimpinan pada Masyarakat Kasepuhan Cicarucub

Jurnal Penelitian Edisi 40, No 2/Agustus 2008

Nina Merlina

Abstrak

Kasepuhan Cicarucub adalah salah satu kelompok masyarakat adat di Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, yang termasuk ke dalam kelompok Kasatuan Adat Banten Kidul. Pemimpin adat pada masyarakat Kasepuhan Cicarucub disebut olot. Ke-pemimpinannya didasarkan pada adat-istiadat yang telah menjadi tradisi, mencakup kepercayaan, aturan atau norma, dan pantangan.

Oleh karena itu, pengaruh kedudukan dan kepemimpinan atau peranan olot (pemimpin adat) terhadap warga masyarakat sangat besar. Hubungan antara olot dengan warga masyarakat sangat kuat, tetapi terjalin secara harmonis. Sifat kepemimpinan dan hubungan itu, pada satu sisi ditunjukkan oleh kepatuhan warga masyarakat terhadap olot selaku pemimpin adat. Pada sisi lain, olot menjadi panutan warga masyarakat, tempat meminta pendapat mengenai berbagai kegiatan sosial, terutama yang berkaitan dengan pertanian.

Dengan kata lain, sifat dan pola kepemimpinan olot adalah kepemimpinan tradisional yang telah melembaga menjadi tradisi. Oleh karena itu, kepemimpinan olot berlangsung seumur hidup.

Kata Kunci: Kepemimpinan Tradisional. Masyarakat adat.

Popular Posts