Destinasianews – Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bandung kembali menggelar kegiatan Jejak Tradisi Daerah (JETRADA), 01 – 03 Agustus 2015, ke Kampung Adat Dukuh, Desa Ciroyom, Cikelet, Kab. Garut bersama 150 peserta dari kalangan pelajar dan pengajar tingkat SMA/SMK yang merupakan perwakilan sekolah menengah dari empat provinsi wilayah kerja BPNB Bandung, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Lampung, dan Banten.
jetrada 2“Kegiatan JETRADA ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun dengan peserta para siswa tingkat SMA/SMK yang dipilih dari empat wilayah kerja BPNB Bandung. Kegiatan ditujukan sebagai bentuk pengenalan nilai-nilai keragaman budaya tradisional masyarakat. Tahun ini kebetulan kita berkunjung ke Kampung Adat Dukuh di Cikelet, Garut.mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi para siswa menambah wawasan budaya dan ikut bangga serta melestarikan nilai-nilai kearifan lokal. Ya setidaknya mengenal saja dulu, seperti peribahasa mengatakan tak kenal maka tak sayang. Makanya kenali negerimu, cintai negerimu!” papar Toto Sucipto, Kepala BPNB Bandung saat pembukaan acara di Kantor BPNB Bandung, Jalan Cinambo No. 136, Ujungberung, Bandung, Sabtu (01/08/2015).
Toto juga manambahkan hasil dari kegiatan jejak tradisi daerah ini, akan dipilih beberapa siswa terbaik yang nantinya akan mewakili BPNB Bandung di kegiatan jejak tradisi nasional (JETRANAS) 2015 yang rencananya digelar di Surabaya, akhir tahun mendatang.jetrada 3
Peserta sendiri mewakili sekolahnya masing-masing, rata-rata sekolah yang diundang mengirim 2 sampai 3 orang siswa. “Ya saya membawa 3 orang siswa, satu siswa dan 2 orang siswi. Mereka ditunjuk dan dipilih berdasarkan keaktifan siswa saat belajar, kemampuan berbicara yang sedikit lebih unggul dibanding siswa lainnya,” ujar Dadi, salah seorang pengajar dari SMA Taruna Bakti Bandung yang ikut menjadi peserta dan guru pembimbing para siswanya.
jetrada 4Tepat pukul 09.00 pagi, rombongan berangkat menuju ke penginapan di kawasan pantai Sayang Heulang, Pameungpeuk, Garut dengan menggunakan 5 bis mini. Dengan menempuh perjalanan kurang lebih selama 7 jam, akhirnya rombongan pun tiba di pondok penginapan di pesisir pantai selatan Garut. Malamnya, sekira pukul 7 malam, rombongan pun mengikuti pemaparan tentang profil Garut yang disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata Garut dan pemaparan tentang penyuluhan Bahaya Narkoba yang disampaikan Kapolsek Cikelet, Ajun Komisaris Polisi Sobur Mulyadi. Setelah rangkaian acara beres, para peserta pun beristirahat dan mempersiapkan perjalanan ke kampung Adat Dukuh esok harinya. (IG/dtn)
Sumber: http://destinasianews.com