WILAYAH KERJA: PROVINSI JAWA BARAT, DKI JAKARTA, BANTEN, DAN LAMPUNG

Mengenalkan Permainan Tradisional di Bazoga

ORAY orayan, luar leor mapay sawah
Entong ka kebon, di kebon loba nu ngangon
Mending ka sawah, sawah na ge sedeng beukah.

LAGU oray orayan itu terdengar lantang di tengah-tengah arena Bandung Zoological Garden (BAZOGA) Jalan Taman sari Kota Bandung, Minggu (29/9/2019).

Bagi kalangan orang dewasa, lagu oray orayan tersebut mengingatkan memori semasa anak anak, dulu.

Walau sedikit bingung, anak anak tampak ceria mengikuti sejumlah permainan tradisional yang digelar oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat bekerjasama dengan Bandung Zoological Garden. .

Permainan yang dikemas dalam kebun bermain ini dilaksanakan untuk memperingati Pekan Kebudayaan Nasional. Tidak kurang dari 16 permainan tradisional yang disajikan seperti congklak, egrang, panggal, sondah, sapintrong, sumpit, katepel, bebedilan, dan sebagainya.

Satu persatu permainan dicoba oleh para pengunjung sambil membawa anak anaknya. Upaya ini sengaja dilakukan sebagai pengenalan permainan tradisional agar mereka mengetahui.

Hal ini seperti dikatakan Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jumhari. Dikatakannya, permainan tradisional ini sudah tidak dikenal oleh anak anak jaman sekarang (kaum milenial).

"Ini upaya kami mengenalkan kembali permainan tradisional pada masyarakat. Selama ini, permainan tradisional ini hanya dikenal dan diketahui oleh kalangan orang dewasa saja," ujarnya pada wartawan, Minggu.

Jumhari menyebutkan dipilihnya kebun binatang Bandung sebagai tempat pengenalan permainan tradisional, karena kebun binatang menjadi favorit masyarakat membawa anak anaknya berlibur.

" Banyak kalangan orangtua yang membawa anak anaknya ke kebon binatang. Sehingga tempat ini pas untuk mengenakan kembali permainan tradisional ini," katanya.

Rencananya, ia mengenalkan permainan tradisional ini di tempat-tempat publik lainnya, seperti Alun-alun Bandung.

"Kami akan konsisten dan kontinyu mengenakan kembali permainan tradisional pada masyarakat," katanya.

Sementara Marketing Communication Bazoga, Sulhan Safii menyebutkan, kegiatan Balai Pelestarian Nilai Budaya Jabar ini sejalan dengan program Bazoga. Menurutnya, Bazoga sebagai tempat wisata keluarga sangat baik dan pas untuk mengenalkan permainan tradisional tersebut.

"Kami akan bekerja sama dengan siapapun untuk mengedukasi masyarakat bukan hanya soal binatang, bisa juga soal permainan tradisional maupun Kebudayaan lainnya. Kami akan menyiapkan tempatnya," ujar Sulhan.

Sumber: http://www.galamedianews.com/seni--budaya/235179/mengenalkan-permainan-tradisional-di-bazoga.html

Popular Posts