Ikat kepala khas Sunda menutupi kepala para lelaki setengah baya. Tubuh mereka bergerak mengikuti alunan bunyi musik tradisi mengalun di area lapangan kampus Institute Budaya dan Seni Indonesia (ISBI) Bandung, Senin (18/11).
Ikat kepala khas Sunda menutupi kepala para lelaki setengah baya. Tubuh mereka bergerak mengikuti alunan bunyi musik tradisi mengalun di area lapangan kampus Institute Budaya dan Seni Indonesia (ISBI) Bandung, Senin (18/11).
Dalam acara yang menampilkan beragam seni pertunjukan tradisi. Pada seminar pun sebanyak enam kampung adat terlibat, yakni Kampung Dukuh, Kampung Naga, Ciptagelar, Sinar Resmi, Cireundeu, dan Cikondang.
Gelaran yang didukung Balai Pelestarian Nilai-nilai Budaya (BPNB) Provinsi Jawa Barat, Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI) Pengda Jabar, dan Evoy Production ini menampilkan sejumlah acara.
Seperti, seminar nasional, seminar pararel yang disajikan para pemakalah dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, pemutaran film “Ngarawat Nyi Sri” dan sajian kesenian dari kampung adat.
Festival Budaya Nusantara 3 ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih positif terhadap pelestarian kebudayaan. Khususnya untuk masyarakat adat sebagai garda terdepan bagi pelestarian tradisi Nusantara di tengah derasnya arus perubahan.
Selain itu, dengan adanya seminar dari berbagai narasumber, yaitu budayawan, pegiat kampung adat, serta cendikiawan diharapkan dapat menambah kekayaan khazanah keilmuan dalam menghadapi tantangan global. (Agus Bebeng)
Sumber: https://kumparan.com/bandungkiwari/potret-keseruan-festival-budaya-nusantara-3-di-isbi-bandung-1sHdeIGqv5L
