(BPNB Jabar)
Ondel-ondel merupakan boneka raksasa. Boneka Ondel-ondel hanya bisa bergerak apabila ada yang menggerakkannya. Penggeraknya adalah orang yang mengusung boneka Ondel-ondel. Siapa mereka? sampai saat ini pengusung boneka Ondel-ondel masih didominasi kaum laki-laki. Hal ini tidak mengherankan mengingat bobot boneka Ondel-ondel cukup berat. Boneka Ondel-ondel mempunyai beban berat berkisar 20-25 kg.
Selain laki-laki, pengusung boneka Ondel-ondel sebaiknya juga mempunyai postur tubuh yang tinggi mengingat boneka Ondel-ondel cukup tinggi. Ketinggiannya berkisar 2.5 m dengan diameter tubuhnya berkisar 80 cm. Selain itu, pengusung boneka Ondel-ondel juga harus mempunyai stamina yang prima. Sebabnya, seorang pengusung harus mampu mengusung boneka Ondel-ondel sambil berjalan dan sambil sesekali menggerakkan boneka tersebut layaknya seperti menari mengikuti irama musik.
Walaupun, gerakan badannya ”hanya” maju-mundur, ke samping kiri dan kanan, atau memutar. Kalaupun gerakan badan boneka terbatas, namun tangan boneka Ondel-ondel bisa bergerak bebas karena dipegang langsung oleh pengusungnya.
Salah satu gerakan yang memerlukan tenaga ekstra bagi pengusung boneka Ondel-ondel adalah pada saat mengikuti irama musik yang cepat dan dinamis. Seirama dengan musiknya, di sini Ondel-ondel harus pula bergerak cepat sambil berputar-putar.
Tidak ada spesialisasi untuk pengusung boneka Ondel-ondel. Artinya, pengusung boneka Ondel-ondel bisa bertukar peran dengan pemain musik pengiring. Meskipun demikian, pertukaran ini harus memenuhi kriteria sebagai seorang pengusung, setidaknya staminanya prima. Sebagaimana boneka Ondel-ondel yang berpasangan maka jumlah pengusung boneka Ondel-ondel pun dua orang. Namun demikian dalam setiap tampilan diperlukan cadangan minimal dua orang pula. Cadangan ini diperlukan karena seorang pengusung boneka Ondel-ondel rata-rata hanya mampu mengusung boneka Ondel-ondel sekitar 15 menit dan maksimal 30 menit. Bukan saja karena bobot bonekanya, melainkan juga karena udara di dalam badan boneka itu panas.
Usia pengusung boneka Ondel-ondel di suatu sanggar ada kalangan remaja, mereka duduk di bangku SMP dan SMA. Keterlibatan generasi muda tersebut selain faktor keturunan, juga lingkungan. Selain merupakan anggota keluarga pegiat Ondel-ondel, juga anak-anak muda yang ada di lingkungan sekitarnya. Mereka bahkan bukan saja orang Betawi, melainkan ada orang Jawa, Padang, dan Batak. Awalnya mereka sekadar coba-coba, kemudian merasa asik memainkan.
Sumber: http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/sosok-di-dalam-boneka-ondel-ondel/