Home »
Berita
» Lestarikan Seni Pencak Silat, Persinas ASAD Terima Kunjungan Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Jabar
Lestarikan Seni Pencak Silat, Persinas ASAD Terima Kunjungan Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Jabar
Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Jawa Barat berkunjung ke Padepokan Persinas ASAD di Kota Tasikmalaya.
Kunjungan BPNB Provinsi Jawa Barat ke Persinas ASAD Kota Tasikmalaya dalam rangka verifikasi lapangan Fasilitasi Pelestarian Nilai Budaya 2022.
Karena, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui BPNB menilai Persinas ASAD Kota Tasikmalaya perlu mendapatkan dukungan berupa revitalitasia, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas keberadaan pelestari budaya.
Persinas ASAD sebagai salah satu perguruan pencak silat yang merupakan seni bela diri asli Indonesia dinilai perlu mendapatkan dukungan nyata dari Pemerintah.
Diketahui, BPNB Jawa Barat memberikan dukungan material untuk pelaksanaan "Festival Seni Pencak Silat Kembangan" yang akan diselenggarakan Persinas ASAD Kota Tasikmalaya dalam waktu dekat.
BPNB Jawa Barat menunjuk tiga orang perwakilannya, yakni Risa Nopianti, S.Sos, M.Ant., selaku Pamong Budaya Muda.
Kemudian, Ikbal Fitriawan, S.S., selaku Pengelola Data Tata Organisasi dan Tata Laksana.
Ketiga, Tantra Eko Prakasta, A.Md., selaku verifikator keuangan.
Tiga petugas BPNB Jawa Barat melihat dan memverifikasi fasilitas yang telah dimiliki Padepokan Persinas ASAD Kota Tasikmalaya.
Di Padepokan Persinas ASAD Kota Tasikmalaya telah memiliki gelanggang pertandingan dan latihan dengan alas matras yang memadai.
Kantor Sekretariat, papan nama padepokan, dan telah terdaftar resmi sebagai perguruan pencak silat di bawah naungan IPSI Kota Tasikmalaya.
Atas kunjungan BPNB Jawa Barat, Ketua Persinas ASAD Kota Tasikmalaya, Yadin Jamiatudin, S.E,. menyampaikan apresiasinya.
Yadin menilai bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat ternyata masih terus memberikan perhatiannya pada pelestarian kebudayaan tradisional, khususnya Pencak Silat.
"Alhamdulillah, kami mengapresiasi kunjungan BPNB ke padepokan," ujar Yadin yang disampaikan pada PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada, Kamis, 4 Agustus 2022 di Padepokan Persinas ASAD.
"Pencak silat sebagai warisan seni budaya dari leluhur tentu memerlukan aksi nyata dan campur tangan dari pemerintah agar tetap lestari," tambahnya.
Selanjutnya, Yadin menjelaskan bahwa pencak silat itu memiliki nilai lebih dari sekadar bela diri, melainkan sebagai memiliki unsur seni dan nilai-nilai luhur.
Hampir setiap wilayah di Indonesia memiliki seni bela diri atau pencak silat yang khas, begitupun Persinas ASAD sebagai seni pencak silat khas dari tanah sunda.
"Persinas ASAD ini memiliki nilai-nilai luhur dari tanah sunda, kebudayaan luhur sunda, meskipun dari sunda namun, perguruan ini sudah ada di seluruh Indonesia," tutur Yadin.
"Keberadaan Persinas ASAD bukan hanya ada di Kota Tasikmalaya, melainkan hampir di seluruh Kota/Kabupaten sudah ada," imbuhnya.
Program BPNB Jawa Barat ini menurut Yadin sudah sejalan dan bertepatan dengan agenda Persinas ASAD Kota Tasikmalaya yang memang memperhatikan penuh dalam seni tradisional pencak silat, salah satunya dengan menggelar dan mengikuti berbagai festival seni pencak silat.
Adapun peserta "Festival Seni Pencak Silat Kembangan" ini akan diikuti oleh kategori usia pembina, usia anak-anak (SD), jenjang remaja (SMP-SMA) se-Kota Tasikmalaya khusus anggota dan atlet Persinas ASAD Kota Tasikmalaya.
Tidak hanya itu, pada 26 Agustus 2022, Persinas ASAD Kota Tasikmalaya juga akan mengirimkan 15 atlet dalam "Festival Pencak Silat Seni Tradisi" se-Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Persinas ASAD Jawa Barat.
Pada 2022 ini BPNB memberikan dukungan kepada 10 yayasan komunitas/sanggar seni budaya dan 5 tokoh budaya/budayawan.***
Sumber: https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.com/lokal-tasikmalaya/pr-065189414/lestarikan-seni-pencak-silat-persinas-asad-terima-kunjungan-balai-pelestarian-nilai-budaya-provinsi-jabar?page=3