WILAYAH KERJA: PROVINSI JAWA BARAT, DKI JAKARTA, BANTEN, DAN LAMPUNG

PERSINAS ASAD Tasikmalaya Lestarikan Pencak Silat, BPNB Jawa Barat: Jangan Sampai Diklaim Negara Lain


Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Jawa Barat membuka dan mengapresiasi 'Festival Seni Pencak Silat Kembangan' yang digelar PERSINAS ASAD Kota Tasikmalaya.

Kejuaraan 'Festival Seni Pencak Silat Kembangan' yang digelar PERSINAS ASAD Kota Tasikmalaya ini menurut Hendra Gunawan, S.Kom., Kasubbag TU BPNB Jawa Barat ialah sebagai bukti nyata dalam pelestarian seni kebudayaan pencak silat dari Indonesia.

Kemudian, BPNB Jawa Barat juga menyampaikan bahwa Pencak Silat sudah dinyatakan sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia oleh UNESCO.

Oleh karena itu, Hendra Gunawan mewakili Ketua BPNB Jawa Barat menitipkan pesan bahwa jangan sampai Pencak Silat diklaim oleh negara lain.

"Jangan sampai diklaim oleh negara-negara lain," tutur Hendra Gunawan seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari sambutan pada Sabtu, 20 Agustus 2022.

"Tanggung jawab kita untuk menjaga pelestarian kebudayaan, terutama pencak silat," tambahnya.

Menurut Hendra Gunawan, UNESCO bisa saja mencabut pencak silat sebagai kebudayaan dari Indonesia.

UNESCO bisa menilai sebuah negara (masyarakatnya) dalam memberikan perhatian pada seni kebudayaannya.

"Kalau pencak silat tidak dibina, tidak dipelihara sampai anak cucu kita, maka suatu saat UNESCO bisa saja menghapusnya," ucap Hendra Gunawan.

"Saat dievaluasi UNESCO dan dinyatakan pencak silat tidak bisa berkembang di Indonesia," tambahnya.

Tidak hanya itu, sebagai lembaga negara yang fokus dalam menjaga kebudayaan di Indonesia, mengingatkan bahwa UNESCO bisa saja mencari pengganti Indonesia.

"Pencak silat sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia," ujar Hendra Gunawan.

"Tapi, UNESCO bisa mengganti Indonesia dan memilih negara lain yang memang bisa melestarikan pencak silat," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua PERSINAS ASAD Kota Tasikmalaya, Yadin Jamiatudin, S.E., menyampaikan bahwa kehadiran BPNB Jawa Barat membuat ia tidak merasa sendiri.

Yadin mengaku bahwa upayanya dalam melestarikan seni tradisi pencak silat ini mendapat perhatian dari pemerintah.

"Kehadiran BPNB Jawa Barat ini, sebagai bentuk perhatian dan dukungan moral bagi kami dalam berupaya melestarikan seni tradisi pencak silat," tutur Yadin.

"Tentu harapan kami, kerja sama PERSINAS ASAD Kota Tasikmalaya dengan BPNB Jawa Barat bisa berlanjut dan saling bersinergi dalam menjaga kelestarian seni tradisi pencak silat," imbuhnya.

Pagelaran 'Festival Seni Pencak Silat Kembangan' PERSINAS ASAD Kota Tasikmalaya diselenggarakan Sabtu-Minggu, 20-21 Agustus 2022 di Pasir Pataya, Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Selain itu, PERSINAS ASAD Kota Tasikmalaya juga menghadirkan Wasit Juri Festival Seni Tradisi Pencak Silat dari IPSI Provinsi Jawa Barat.***

Sumber: https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.com/lokal-tasikmalaya/pr-065327562/persinas-asad-tasikmalaya-lestarikan-pencak-silat-bpnb-jawa-barat-jangan-sampai-diklaim-negara-lain?page=3

Popular Posts