WILAYAH KERJA: PROVINSI JAWA BARAT, DKI JAKARTA, BANTEN, DAN LAMPUNG

Jaga Warisan Budaya, Jabar Siap Daftarkan 24 WBTB

Bandung - Nenek moyang Jawa Barat banyak memiliki ribuan warisan budaya tidak benda (WBTB). Agar keberadaannya bisa terus diketahui, atau diwariskan ke anak cucu kelak sudah waktunya keberadaannya dicacatkan.

"Dalam waktu dekat, 24 WBTB tradisional Jawa Barat akan didaftarkan ke Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI," kata Toto Sucipto dari Balai Pelastarian Nilai Budaya (BPNB) Bandung.

Langkah tersebut, kata Toto dilakukan sebagai upaya BPNB Bandung untuk mempertahankan menyelamatkan dan mencatatkan warisan budaya di Kemendikbud dan Kementerian Hukum dan HAM.

Selain itu, tambah Toto, pihaknya juga sering didesak berbagai pihak untuk mendaftarkan dan mencatatkan kekayaan WBTB asal Jawa Barat yang jumlahnya mencapai ratusan dan bahkan tidak kurang dari 1.500 WBTB.

“Disatu sisi kami (BPNB) terus didesak agar mendaftarkan dan mencatatkan WBTB sebanyak-banyaknya, namun disisi lain upaya yang kami lakukan kurang mendapat dukungan dari pemerintah daerah, karenanya kami melakukan inisiatif sendiri untuk mendaftarkan 24 WBTB asal Jawa Barat,” ujar Toto Sucipto, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/4/2015).

Ini Daftar 24 WBTB

Adapun ke 24 WBTB asal Jawa Barat yang tahun 2015 ini didaftarkan tersebut, untuk jenis kuliner didaftarkan makanan nasi timbel serta sate maranggi.

Untuk arsitektur bangunan leuit turut didaftarkan dan untuk kriya atau kerajinan khas didaftarkan kelom geulis (Bandung, lukis kaca (Cirebon), dan payung geulis (Tasikmalaya).

Sementara untuk jenis kesenian, yaitu kesenian sintren (Indramayu, Majalengka dan Cirebon), mamaos (Cianjur), tarawangsa (Sumedang), reak (Bandung), tarling (Indramayu), pencak silat, ronggeng bugis (Cirebon), badneng, ujungan, lais, dan surak ibra (Garut).

“Khusus untuk kesenian tradisional kemungkinan akan bertambah karena jumlahnya masih banyak mencapai 800 lebih,” terang Toto.

Selain WBTB jenis makanan, arsitektur, kriya dan kesenian, tahun 2015 BPNB Bandung menurut Toto, juga mendaftarkan upacara tradisional dan permainan tradisional.

Untuk upacara tradisional didaftarkan upacara ngarot, nadran, ngalungsur geni, rahengan, cingcowong, dan mapag tamba, sedangkan permainan tradisional yang baru akan didaftarkan adalah pamidangan atau ketangkasan domba Garut. (Mad)

Popular Posts