Oleh: Drs. Aam Masduki
Abstrak
Peranan generasi muda sebagai penerus pendukung kebudayaan bangsa di masa datang sangat besar artinya dengan segala kemampuan dan ketangguhannya, mereka siap untuk menghadapi berbagai tantangan dengan pemikiran dan sikap serta pola-pola tingkah laku tertentu. Tantangan dan kebutuhan iini seolah-olah ikut membina generasi muda sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab, sebagai pendukung kebudayaan yang berkepribadian dan sebagai ndividu yang terampil dan cerdas harus diselenggarakan sendini mungkin dan berimbang. Masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Bandar Lampung menganggap bahwa hubungan kekerabatan sangat erat kaitannya dengan perkawinan.Abstrak
Perkawianan merupakan saat terpenting alam daur hidup yaitu saat peralihan dari tingkat remaja ke tingkat kehidupan berkeluarga. Generasi muda di Bandar Lampung umumnya minim mengenai upacara adat perkawinan. Selain itu juga mereka kurang dalam pengetahuan mengenai perangkat perkawinan, jalannya upacara perkawinan adat kurang dipahami, faktor lainnya adalah latar belakang kehidupan keluarga seperti agam, ekonomi dan lain-lain. Meskipun pengetahuan generasi muda rendah terhadap upacara perkawinan adat, hal ini dinilai dari kepercayaan, sikap dan perilaku mereka. Generasi muda percaya bahwa upacara perkawinan adat dapat mendukung perkembangan kebudayaan nasional. Kepedulian ini terbukti dari sikap dan pendirian mereka bila menikah ingin dilaksanakan dengan upacara adat. Oleh sebab itu upacara perkawinan adat perlu dipelihara dan dilestarikan dan tidak perlu diubah atau disesuaikan dengan perkembangan jaman.