Jakarta - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Lawatan Sejarah Nasional (Lasenas) 2016. Kegiatan yang rencananya digelar pada 25-29 juli 2016 itu merupakan bagian dari peringatan satu abad Jenderal Sudirman.
Plt Direktur Sejarah, Direktorat Jederal Kebudayaan, Kemendikbud Taufik Hanafi menjelaskan lawatan sejarah tersebut merupakan napak tilas sejarah perjuangan Jenderal Sudirman selama melakukan perang gerilya. "Berawal dari rumah dinas Jenderal Soedirman di Yogyakarta, kemudian ke beberapa tempat lainnya di Pacitan, hingga Nganjuk," tuturnya di Jakarta, Senin, 23 Mei 2016.
Dia menjelaskan, Lasenas tersebut merupakan bentuk pengenalan sejarah pada generasi muda dengan metode napak tilas, dan tanpa harus mendikte atau menggurui.
Selain melawat tempat-tempat bersejarah sesuai jalur gerilya Jenderal Sudirman, menurut dia, nantinya peserta Lasenas juga akan bertemu dengan saksi sejarah atau keluarga pahlawan, dialog interaktif sejarah, hingga lomba karya tulis sejarah.
"Diharapkan ini menjadi sumber inspirasi generasi muda untuk menumbuhkan kesadaran sejarah, dan memahami nilai-nilai kepahlawanan," katanya.
Lasenas ditargetkan akan diikuti 200 peserta. Peserta merupakan Siswa tingkat SMA sederajat, yang sebelumnya terpilih dan ditetapkan dari hasil Lawatan Sejarah Daerah (Laseda). Laseda sebelumnya digelar oleh 11 Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) di seluruh Indonesia.*** (Siska Nirmala Puspitasari)
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com
Home »
2016
,
Berita
,
sejarah
» Satu Abad Jenderal Sudirman, Kemendikbud Gelar Lawatan Sejarah Nasional