WILAYAH KERJA: PROVINSI JAWA BARAT, DKI JAKARTA, BANTEN, DAN LAMPUNG

Gedong Budaya Sabilulungan Pemersatu Budaya Sunda

Bandung, Gedong Budaya Sabilulungan yang mulai dibangun tahun 2010 lalu, menurut sejumlah para pelaku seni dan budaya merupakan gedong kebanggan bagi masyarakat Kabupaten Bandung dan gedong budaya termegah di Jawa Barat. Dengan berbagai fasilitas yang dipersiapkan diharapkan bisa menjadi wadah di dalam mengimplementasikan pelestarian seni dan budaya Sunda. Juga menjadi pemersatu bagi para pelaku seni dan budaya lainnya untuk bersama-sama Nyucruk Galur Mapay Raratan Nanjeurkeun Budaya Babarengan sangkan urang teu ka silih ku junti. Diantaranya dibangun panggung untuk pentas seni, dalam gedong tersebut tersedia pula deretan ruangan untuk cenderamata. Juga wadah lainnya sebagai pelengkap yang mempunyai ciri kedaerahan khususnya kesundaan.

Bahkan beberapa waktu lalu, Bupati H. Dadang M. Naser merencanakan untuk membangun lagi di seputar areal gedong budaya berupa pasar seni, kampung sunda serta fasilitas lainnya.

"Setelah hadirnya gedong ini, saya mengajak kepada para seniman dan budayawan untuk berkreatifitas menampilkan karya-karyanya yang berkualitas. Sebab kebudayaan Sunda sesungguhnya itu memang beragam bentuk karakteristiknya. Juga mengandung filosofi bagi kehidupan masyarakat untuk berpegang teguh pada sang Pencipta. Untuk itu, marilah kita bersama-sama, saling bahu membahu untuk bersama-sama kembali melestarikan kebudayaan kita," harap H. Dadang M. Naser.

Gedong Budaya yang direncanakan akan diresmikan besok, Selasa, 20 Mei 2014, menurut Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, Dra. Hj. Mieke Saptawati, ketika ditemui wartawan diruang kerjanya, Senin, 19/5, menuturkan, peresmian Gedong Budaya Sabilulungan itu mempunyai Tema, "Budaya Sabilulungan Menjadi Dasar Kebangkitan Nasional Yang Mandiri Dan Berdaya Saing," dengan semangat Kebangkitan Nasional kita tingkatkan Budaya Sabilulungan menuju Kabupaten Bandung maju mandiri dan berdaya saing. Itulah pokok dari peresmian Gedong tersebut, tambah Mieke. Namun pada intinya, keberadaan Gedong Budaya itu, semata-mata dipersiapkan untuk masyarakat karena hakekat dari pembangunan itu demi kepentingan kita semua. Begitu juga dengan Gedong Budaya. Maka dari itu, ia mengharapkan kepada pelaku seni dan budaya bisa memanfaatkan keberadaannya dengan sebaik mungkin.

"Kami percaya sepenuhnya kepada para tokoh pelaku seni dan budaya bisa memberikan yang terbaik dengan fasilitas ini," kata Mieke Saptawati.

Peresmian Gedong Budaya Sabilulungan itu sesuai dengan undangan, tambah Mieke Saptawati, akan dihadiri Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gubernur Jawa Barat, Disdikbud Propinsi Jawa Barat, Disparbud Propinsi Jawa Barat, Kepala Anjungan Jawa Barat TMII, Kepala Taman Budaya Jawa Barat, Kepala Musium Sri Baduga Jawa Barat, Kepala monument Perjuangan Jawa Barat, Kepala BPBS, Kepala BPNB Cinambo, para Mantan Pejabat dan Bupati Kabupaten Bandung, Para Kepala Dinas se Jawa Barat, Tokoh Budayawan Jawa Barat, Tokoh Seniman Jawa Barat, dan banyak lagi peserta undangan lainnya.

Inilah salah satu bukti kepedulian Pemerintah Kabupaten Bandung terhadap Kebudayaan daerah yang mana pada saat ini keberadaannya lebih banyak terkontaminasi budaya lain. Maka dari tiu, usai peresmian, Gedong Kebudayaan akan dijadikan sebuah simbol pemersatu budaya di Kabupaten Bandung bahkan bisa jadi di Jawa Barat. (*)

Popular Posts