SUKABUMI – Tiga siswa SMAN I Kota Sukabumi (Smansa) dipercaya oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat untuk mewakili Lawatan Sejarah Daerah (Lasenda) tahun 2017. Kegiatan yang diadakan setiap tahun oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) ini diadakan di Bogor dari Selasa hingga Kamis (21-23/3). Ketiga siswa yang terpilih dalam Laseda kali ini yaitu, Naufal, Shinta dan Sasmi dan didampingi oleh satu guru pembimbing yang sudah diseleksi sekolah.
“Setelah diadakan dialog kesejarahan dan mengumpulkan karya tulis kesejarahan, peserta akan mengunjungi beberapa lokasi yakni Kebun Raya Bogor, Museum Kepresidenan, Museum PETA, Katedral Santa Perawan Maria, Hotel Salak The Heritage, Jembatan Merah,” jelas Dudung yang merupakan salah satu guru pembimbing.
Menurutnya, kegiatan Laseda ini menjadi ajang positif yang bermanfaat bagi guru dan siswa. Guru dan siswa dapat bekerja sama, bersilaturahmi antar sesama guru dan siswa dari empat provinsi, diskusi kesejarahan dan mengembangkan kemampuan menulis. Manfaat lainnya terutama bagi para siswa, yaitu mendapatkan pengalaman lapangan. Pengalaman lapangan ini akan menguatkan pemahaman siswa yang biasa mendapatkan teori kesejarahan di ruang kelas.
Ke depan, Dudung berharap, siswa Smansa mampu menjadi yang terbaik dalam Laseda 2017 ini.
“Walaupun peserta lainnya sangat kompetitif dan sama-sama berasal dari sekolah-sekolah terbaik yang berjumlah 150 siswa. Begitupun guru-gurunya, adalah guru-guru pilihan dari masing-masing sekolah.
Nama baik Kota Sukabumi dalam Laseda ini menjadi taruhan, maka keseriusan Dudung dalam membimbing siswanya perlu lebih maksimal,” paparnya. (cr14/d)
Sumber: http://radarsukabumi.com