Ciamis - Sebagai bekas pusat kerajaan, yakni Kerajaan Galuh, Kabupaten Ciamis memiliki banyak warisan budaya dan tradisi, yang memiliki nilai-nilai luhur.
Menyadari pentingnya melestarikan nilai luhur budaya dan tradisi tersebut serta perlu mewariskannya kepada generasi masa kini, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Jawa Barat menggelar kegiatan “Jejak Tradisi Daerah (Jetrada) 2018” ke wilayah Kabupaten Ciamis.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 26 – 28 April 2018 diikuti 150 peserta, terdiri atas siswa tingkat SMA/SMK-sederajat dan para guru pembimbing. Mereka mewakili sekolah yang berada di empat wilayah kerja BPNB Jabar, meliputi Jawa Barat, Jakarta, Banten, dan Lampung.
Kegiatan Jetrada 2018 di Kabupaten Ciamis, di antaranya diisi dengan melakukan observasi dan penelitian seni Bebegig dan Gembyung di daerah Sukamantri, mulai dari sejarah, pembuatan dan penampilan kesenian tersebut.
Peserta juga mengunjungi sentra kuliner di Cigembor, untuk melihat langsung cara pembuatan Galendo, penganan khas Ciamis berbahan dasar kelapa.
Jetrada 2018 di Ciamis juga memperkenalkan Kampung Angklung di Desa Panyingkiran kepada peserta dan mengajak mereka belajar membuat serta memainkan angklung.
Tidak lupa, peserta juga diajak mengunjungi Situs Budaya Karang Kamulyan. Peserta berkeliling melakukan observasi di lahan situs seluas 25 hektar yang merupakan peninggalan budaya Kerajaan Galuh. (PK-1)
Sumber: http://priangankita.co.id