WILAYAH KERJA: PROVINSI JAWA BARAT, DKI JAKARTA, BANTEN, DAN LAMPUNG

Perkembangan Zine Di Bandung: Media Informasi Komunitas Musik Bawahtanah (1995-2012)

Hary Ganjar Budiman

Abstrak
Zine adalah salah satu media informasi dalam bentuk cetak. Zine muncul dan digunakan oleh komunitas untuk berbagi informasi seputar komunitas dan kegemarannya. Zine dikelola secara non professional, mandiri, dan dibagikan secara gratis melalui pendistribusian yang terbatas. Pada umumnya, zine diterbitkan bukan sebagai pencarian keuntungan namun berusaha mewadahi idealisme melalui ide-ide yang muncul. Dengan membahas perkembangan zine di Bandung, diharapkan dapat diketahui suatu proses komunikasi melalui media zine, serta sejauh mana pengaruhnya terhadap eksistensi komunitas tersebut. Hal ini menjadi penting karena keberadaan zine terkait langsung dengan penyampaian informasi yang bersinggungan dengan eksistensi komunitas bawahtanah. Informasi yang disampaikan melalui zine kemudian dalam jangka waktu yang panjang turut membentuk suatu karakter, jaringan, bahkan industri kreatif, juga bisnis yang menjadi pendukung keberadaan komunitas bawahtanah di Bandung. Melalui penelitian ini dapat diketahui bahwa zine adalah media yang mampu merepresentasikan kesadaran identitas komunitas dan dapat mengakomodasi ide yang muncul sebagai jawaban kondisi sosial, melalui berbagai pesan atau informasi yang disampaikan.

Abstract
Zine is one of the information printed media. Zine appeared and use by the community in sharing their information around the communities and hobbies. Zine manage by nonprofessional, autonomous, and act of grace with limited distributions. In general, zine is published as a non-profitable product, but to provide a place for idealism. Hopefully, the discussion about zine in Bandung can find the communication process through the zine, and the influence for the community itself. That point is so important because the existence of the zine related to the existences of underground community. Kinds of information in the zine in a long period of time also shaped the character, network, also creative industry that supports the existences of underground community. Through this research, it can find that zine is the media of conscious representations of community identity, and it can accommodate the ideas (new ideas) as an answer of our social condition through kinds of message or information.

Keywords: zine, komunitas, musik, media informasi, zine, community, music, media of information.

Diterbitkan dalam Patanjala Vol. 6, No 1, Maret 2014: 33-48

Popular Posts