WILAYAH KERJA: PROVINSI JAWA BARAT, DKI JAKARTA, BANTEN, DAN LAMPUNG

Kue Satu

Namanya kue satu, nama ini diambil dari cara pembuatan kuenya yaitu dengan cara memasukkan adonan ke dalam lubang cetakan satu per satu. Kue satu merupakan makanan ringan yang berasal dari Cina. Dari orang-orang Cina yang tinggal di Betawi itulah dalam perkembangannya kemudian makanan ini menjadi hidangan ringan khas Lebaran di kalangan masyarakat Betawi. Kue satu mempunyai tekstur yang gampang hancur dan berwarna pucat, tidak coklat tidak pula kuning. Konon warna pucat itu ada yang mengartikan sebagai gambaran orang yang lemas karena sedang berpuasa.

Di antara beragam jenis kue di atas, tampaknya kue satu termasuk kue yang jenis bahannya hanya sedikit. Sebut saja hanya kacang hijau, gula pasir, dan tepung beras. Selain itu, cara pembuatannyapun relatif gampang. Pertama, kacang hijau digoreng sampai matang, ditumbuk agar terkelupas kulitnya, lalu diayak sampai bersih. Tahap kedua, gula pasir ditumbuk halus lalu diayak. Tahap ketiga, adonan dimasukkan ke lubang cetakan lalu ditekan. Agar tidak lengket, lubang cetakan ditaburi tepung beras yang telah digoreng. Adonan dijemur sampai kering.

Sederhana cara pembuatannya, sederhana pula dalam alatnya. Membuat kue satu hanya memerlukan wadah adonan, ayakan kawat, lumpang batu, dan alat penumbuk. Bilamana hendak dihidangkan, kue satu ditempatkan dalam sebuah piring. Kue ini bisa disantap di setiap waktu.

Sumber: Sumber: Rostiyati, Ani., dkk. 2009. Ragam Makanan Tradisional Betawi. Bandung: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung (Laporan Pendataan Kebudayaan).

Popular Posts