Oleh Drs. Endang Supriatna, dkk.
Abstrak
Tiap pesantren pada dasarnya memiliki pola budaya yang sama, yaitu hubungan kyai dan santri terjalin dalam hubungan “patron – klient”. Budaya itu berlangsung pula di Pesantren Salafiyah Serang. Dalam pola hubungan tersebut, kyai merupakan figur berwibawa yang dapat mempengaruhi pola tindak para santri. Oleh karena itu, dalam penanaman nilai-nilai budaya di lingkungan pesantren, kyai merupakan sumber tata nilai bagi para santri khususnya dan warga masyarakat sekitar pesantren pada umumnya.
Diterbitkan dalam Jurnal Penelitian BPSNT Bandung Edisi 39, Desember 2007