Bandung - Beragam koleksi buku langka dari Perpustakaan Ali Alatas yang pengadaannya berasal dari berbagai negara sahabat, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan IKAPI Jabar dipamerkan di Pekan Literasi Asia Afrika Keempat. Kegiatan tersebut digelar pada 17-19 Maret 2017 di Gedung Merdeka Bandung.
Salah satu bukunya adalah Ensiklopedia Sastra Indonesia yang dipamerkan IKAPI Jabar. Selain itu, dipamerkan pula koleksi film dokumenter dan naskah sejarah milik Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Stan lainnya yang turut meramaikan pekan literasi tersebut yakni Pusat Bahasa Mandarin Universitas Kristen Maranatha, Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat,
Balai Penerbitan Braille Indonesia Abiyoso, dan Pusat Kebudayaan Korea Indonesia.
"Pekan Literasi Asia Afrika adalah kegiatan besar dalam rangka memperingati 62 tahun KAA. Ada misi di dalamnya yakni bagaimana agar masyarakat dapat sadar akan pentingnya membaca. Tidak hanya baca dan tulis saja, tapi diharapkan bisa mengeksplor apa yang ada di dalam buku dan koleksi lainnya," ujar Project Officer Pekan Literasi Asia Afrika keempat Deddy Mulyana, kepada Tribun, Jumat (17/3/2017).
Keberadaan pekan literasi tersebut, kata Deddy, diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan buku dan bahan pustaka. Tapi juga bagaimana buku dan bahan pustaka tersebut dapat dimanfaatkan dan digali kembali.
Di Pekan Literasi Asia Afrika Keempat, pengunjung pun bisa belajar mengenal huruf-huruf braille.
"Di perpustakaan museum KAA, mungkin hanya perpustakaan kami yang menyediakan sarana dan tempat untuk para difabel," ucapnya. (ee)
Sumber: http://jabar.tribunnews.com