SUBANG – LAK Galuh Pakuan menggelar sebuah event kebudayaan yaitu Pasanggiri Gotong Singa dengan menghadirkan delapan grup sisingaan unggulan kabupaten Subang di Wisama Karya, Sabtu (12/8/2017).
Grup sisingaan yang ikut dalam kegiatan tersebut unjuk kebolehan dihadapan ribuan masyarakat Subang yang hadir, serta dihadapan tim penilai.
Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut Kasubdit Program, Evaluasi dan Dokumentasi Kemdikbud Kuat Prihatin, yang mewakili Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Jawa Barat Jumhari SS, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suwarna, Rahyang Mandalajati Galuh Pakuan Evi Silviadi, Ketua MPC Pemuda Pancasila Endang Kosasih, dan Ketua DPD KNPI Subang Jaka Arizona.
Dalam sambutannya Kasubdit Program, Evaluasi dan Dokumentasi Kemdikbud Kuat Prihatin mengatakan, sangat bangga terhadap antusias para seniman di Kabupaten Subang dalam melestarikan tradisi yang menjadi ciri khas Subang yaitu gotong singa.
“Terima kasih kepada LAK Galuh Pakuan, saya fikir dengan melihat acara ini, pelestarian budaya di Subang tidak perlu ada yang dikhawatirkan,” kata Kuat Prihatin.
Menurut Kuat Prihatin, sisingaan adalah kesenian rakyat yang sangat digemari dan memiliki falsafah yang kuat, bagaimana singa yang kuat bisa dinaiki.
“Saya yakin Subang sebagai pionir dari kesenian ini. Jujur, saya pengalaman pertama naik sisingaan. Deg deg degan juga, tapi pengalaman yang luar biasa,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Suwarna mengatakan kegiatan ini diharapkan menjadi rutin, sebagai upaya melestarikan, seni budaya Subang.
“Kita akan patenkan, supaya tidak ditiru daerah lain. Di daerah lain sudah terakumulasi dengan mamanukan,” katanya.
Dalam Pasanggiri Gotong Singa tersebut, tampil sebagai juara 1 grup sisingaan Tresnawangi 1 disusul Setiawargi 8 sebagai juara 2 dan Tresnawangi 2 juara 3.
Sumber: http://www.mediajabar.com