WILAYAH KERJA: PROVINSI JAWA BARAT, DKI JAKARTA, BANTEN, DAN LAMPUNG

Mitologi Perempuan Sunda

Oleh Agus Heryana

Abstrak
Perempuan dalam dunia mitologi Sunda berada pada kedudukan yang terhormat. Kedudukan, harkat, dan martabatnya tidak berada di bawah kekuasaan laki-laki, bahkan dalam hal-hal tertentu menduduki tempat strategis dalam kerangka melahirkan seorang manusia yang berkualitas. Pengungkapan tokoh mitologi perempuan Sunda itu dilakukan melalui penggunaan metode deskripsi. Setiap tokoh diungkap dan hasil akhir yang diharapkan adalah memahami sosok perempuan Sunda dari segi spiritualitasnya. Penelusuran atas mitologi Sunda yang berkaitan dengan keperempuanan mengarahkan pada pengungkapan tipikal sosok perempuan Sunda yang terdapat pada tokoh-tokoh mitologinya. Tokoh mitologi itu di antaranya adalah Dayang Sumbi, Sunan Ambu, dan Sri Pohaci. Ketiga tokoh ini kemudian menjadi kekuatan spiritual, bukan saja untuk kaum perempuan Sunda sendiri, melainkan pula untuk orang Sunda secara keseluruhan dalam bertindak dan berperilaku.

Abstract
In Sundanese mythology women have a very respectable status. They are not subordinate to men. They even have much more strategic position then men are due to their capability of giving birth to persons of good quality. The author conducted descriptive method in order to reveal typical Sundanese women based on mythological characters. The author finds that three mythological Sundanese women (Dayang Sumbi, Sunan Ambu, and Sri Pohaci) have been spiritual strength for Sundanese women as well as for all Sundanese in their lives.

Keywords: Perempuan Sunda, Dayang Sumbi, Sunan Ambu, Sri Pohaci, indung, Sundanese women, Dayang Sumbi, Sunan Ambu, Sri Pohaci, the mother.

Diterbitkan dalam Patanjala Vol. 4, No 1, Maret 2012

Popular Posts