Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung pada bulan Mei ini akan menyelenggarakan kegiatan Penayangan Film dan Diskusi Kebudayaan di Pelabuhan Ratu - Kabupaten Sukabumi. Dua buah film dokumenter yang akan ditampilkan bercerita tentang batik Tasik dan Pande Beusi Ciwidey. Dua buah film yang mengangkat kearifan teknologi tradisional yang hingga kini masih bertahan dan memiliki prospek cerah di masa yang akan datang. Pembicara pada dua buah film dokumenter ini adalah Drs. Yuzar Purnama yang secara khusus memaparkan perihal Batik Tasikan, Sementara itu bertindak sebagai pembicara pada film dokumenter tentang Pande Beusi Ciwidey adalah Irvan Setiawan, S.Sos.
Sasaran peserta dalam kegiatan penayangan ini adalah siswa SMU/sederajat di wilayah Kabupaten Sukabumi. Pemilihan siswa SMU adalah sangat tepat mengingat usia mereka masih tergolong sangat muda, dan penempatan jatidiri adalah sebuah kejaran yang hendak dicapai mereka. Film dokumenter yang membicarakan kehidupan dua pengrajin ini diharapkan dapat menggugah minat dan jatidiri siswa agar lebih mencintai budaya Indonesia. Lebih jauh lagi apabila ditelaah bahwa kreatifitas, keuletan, dan kerjasama dari kedua pengrajin tersebut patut dicontoh karena apa yang diperlukan Indonesia dalam membangun masyarakat idasarkan atas ketiga hal tersebut.
