PONTIANAK – Festival Multikultur Tari Tradisional dan Tari Kreasi Nusantara melibatkan peserta dari BPNB se-Indonesia dilaksanakan pada 12 – 13 Mei 2017, bertempat di Area Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat.
Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada kesempatan ini menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Kegiatan
Instansi BPNB se-Indonesia tersebut terdiri dari 11 satuan kerja yang terbagi di seluruh Indonesia dengan per-wilayah kerja di masing-masing instansinya, antara lain; BPNB Aceh (Wilayah Kerja Aceh dan Sumatra Utara), BPNB Sumatra Barat (Wilayah Kerja Sumatra Barat, Bengkulu dan Sumatra Selatan), BPNB Kepulauan Riau (Wilayah Kerja Riau, Kepulauan Riau, Jambi dan Bangka Belitung), BPNB Jawa Barat (Jawa Barat dan Lampung), BPNB DI Yogyakarta (Wilayah Kerja D I Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur), BPNB Bali (Wilayah Kerja Bali, NTT, NTB), BPNB Sulawesi Selatan Wilayah Kerja Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara), BPNB Sulawesi Utara (Wilayah Kerja Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo), BPNB Maluku (Wilayah Kerja Maluku dan Maluku Utara), BPNB Papua (Wilayah Kerja Papua dan Papua Barat), dan BPNB Kalimantan Barat (Wilayah Kerja Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur).video tron
Kegiatan yang bertema ‘Harmoni dalam Kebhinekaan: Menjaga Ketahanan Budaya Bangsa Melalui Ekspresi Seni’ ini mempunyai beberapa tujuan, antara lain; 1) Untuk menggali kembali nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Seni Budaya yang ada di bumi Indonesia tercinta ini; 2) Merekatkan sendi-sendi kebhinekaan melalui kegiatan berkesenian khusunya seni tari; 3) Memupuk rasa kebersamaan dalam rangka menuju kebersamaan dalam bingkai keberagaman.; 4) Sebagai strategi pembinaan dan pengembangan nilai budaya bagi masyarakat terlebih kepada generasi muda; dan 5) Untuk mengetahui hakekat dan fungsi Seni dalam kehidupan masyarakat. (gardo)
Sumber: http://www.gapuranews.com