WILAYAH KERJA: PROVINSI JAWA BARAT, DKI JAKARTA, BANTEN, DAN LAMPUNG

Penayangan Film dan Diskusi Kebudayaan, Cirebon 2009

A. Latar Belakang
Kebudayaan merupakan kerangka acuan atau pedoman bagi sikap dan tingkah laku dalam pergaulan antarsesama warga masyarakat. Dengan demikian, kebudayaan akan mempunyai pengaruh besar terhadap pengetahuan, pembentukan sikap, kepercayaan, dan perilaku setiap individu. Pada masa sekarang, ketika kontak kebudayaan semakin meningkat dan intensif, banyak sekali terjadi pergeseran dan perubahan dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam perubahan pengetahuan, pandangan, sikap, dan tingkah laku mengenai budaya tradisional.

Pergeseran dan perubahan dengan skala perkembangan yang pesat terutama tampak sekali di kalangan generasi muda yang dianggap haus akan hal-hal baru dan menantang. Perhatian khusus bagi generasi muda merupakan hal menarik karena merekalah penerus dan pendukung kebudayaan yang ada sekarang ini. Perubahan pandangan, pengetahuan, sikap, dan tingkah laku pada diri mereka akan berdampak besar terhadap masa depan dari corak dan nuansa kebudayaan. Padahal di sisi lain, mereka itu sangat mudah dipengaruhi oleh kebudayaan baru/asing di luar kebudayaan yang dikenalnya. Oleh karena itu, dirasa perlu untuk melakukan suatu tindakan terutama dalam bentuk kampanye/pengenalan, supaya mereka mengenal kebudayaan yang hidup dan berkembang di lingkungannya. Pengenalan tersebut pada gilirannya akan bermuara pada upaya untuk mencintai kebudayaan sendiri sehingga kebudayaan yang ditumbuhkembangkan tidak lepas dari akarnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung sebagai UPT Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, menyusun program yang mengarah pada pengenalan dan pemahanan budaya bagi kalangan siswa SLTA melalui kegiatan yang dinamakan Penayangan Film Peristiwa Budaya dan Diskusi Nilai Budaya.

Dalam kegiatan kali ini akan ditayangkan film documenter tentang tokoh-tokoh perfilman nasional. Harapan penyelenggara adalah tumbuhnya keinginan untuk lebih mencintai produk dalam negeri dengan lebih mengenal secara mendalam tentang tokoh dan perfilman itu sendiri.

B. Tujuan
Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah:
  1. Untuk meningkatkan pengetahuan para siswa tentang arti penting nilai budaya yang tercermin dalam peristiwa budaya; dalam hal ini berkaitan dengan perfilman nasional.
  2. Untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang fungsi film documenter sebagai sumber informasi dan media dalam upaya pelestarian kebudayaan.
  3. Sebagai wahana generasi muda untuk dapat mengenal lebih dekat dan memahami perfilman nasional dengan mencermati film documenter tentang tokoh perfilman.
  4. Dengan mengenali dan memahami nilai budaya yang terkandung dalam suatu peristiwa budaya, diharapkan dapat memperkokoh jatidiri dan integrasi bangsa.
C. Tema
Tema kegiatan Penayangan Film Peristiwa Budaya dan Diskusi Nilai Budaya adalah “Mengenal tokoh perfilman dalam upaya meningkatkan apresiasi terhadap perfilman nasional”.

D. Bentuk Kegiatan dan Penyaji
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penayangan film documenter mengenai “Biografi Tokoh Perfilman”, yaitu Usmar Ismail, Wim Umboh, dan Syumandjaja; dan diskusi. Adapun yang bertindak sebagai pembicara adalah Pranadjaja dan Adi Hartomo. Para pembiaca akan memberikan informasi seputar pengalamannya di dunia perfilman, membahas film yang ditayangkan serta peran sertanya dalam melestarikan kebudayaan.

E. Waktu dan Tempat
Penayangan film dan diskusi ini akan diselenggarakan di Bangsal Pagelaran Tertutup Keraton Kasepuhan Kota Cirebon bersamaan dengan pelaksanaan Pekan Budaya Seni dan Film DItjen NBSF pada bulan Juni 2009.

F. Peserta
Kegiatan ini akan diikuti oleh 100 peserta yang terdiri atas siswa SMU/SMK, guru pembimbing yang ada di wilayah Kota Cirebon, dan para undangan dari instansi, budayawan, serta lembaga-lembaga yang berada di lingkungan pendidikan dan sector kebudayaan.

G. Penyelenggara
Kegiatan Penayangan Film Peristiwa Budaya dan Diskusi Nilai Budaya ini diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung, UPT Departemen Kebudayaan dan pariwisata Republik Indonesia, bekerjasama dengan Direktorat Perfilman Ditjen NBSF.

H. Waktu dan Jadwal Kegiatan
Penayangan Film Peristiwa Budaya dan Diskusi Budaya diselenggarakan di Keraton Kasepuhan Cirebon pada tanggal 20 Juni 2009.

I. Kepanitaiaan
Pengarah : Kepala BPSNT Bandung
Penanggung Jawab : Kasubbag TU BPSNT Bandung
Koordinator : Drs. Adeng
Ketua : Dra. Dian Dianawati
Wakil Ketua : Dra. Yanti Nisfiyanti
Sekretaris : Wawan Suhawan, S.E.
Anggota : 1. Drs. Hermana
2. Rudi Rustiyadi
3. Deti Nurhayati
4. Rohman Sulaeman

Popular Posts