Sajian dalam Upacara Adat (Studi Kasus tentang Makanan Tradisional dalam Sajian Upacara Siklus Hidup di Desa Ciapus, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung)
Oleh: Dra. Yanti Nisfiyanti, dkk
Abstrak
Dalam penelitian ini diungkapkan bahwa makanan pada hakikatnya merupakan kebutuhan biologis manusia. Akan tetapi apa yang dimakan, cara mengolah dan etika memakannya ditentukan oleh kebudayaan. Kebudayaan itu sendiri merupakan sistem menyeluruh dari cara-cara dan aspek-aspek pemberian makna. Dengan demikian makanan pada sajian upacara secara esensi bermuatan makna budaya. Hal itu tercermin dari simbol-simbol yang dikenakan pada sajian upacara itu.Oleh: Dra. Yanti Nisfiyanti, dkk
Abstrak
Diterbitkan dalam Jurnal Penelitian BKSNT Bandung Edisi 24, Oktober 2001