Kuningan – Wakil Bupati Kuningan, Drs. H Momon Rohmana MM membuka secara resmi Pekan budaya, seni dan film yang digelar Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Direktorat Jendral Nilai Budaya, Seni dan Film kerja sama dengan Pemkab Kuningan, di Pandapa Paramarta, Kamis (22/9).
Pekan budaya seni dan film yang digelar selama 3 hari, mulai dari tanggal 22-24 September ini dihadiri Kepala Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung Drs. Toto Sucipto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs Tedi Suminar M.Si, Kepala Inspektorat Ajat Jatnika, M.H, serta Asisten Pembangunan dan Kesra Drs H Yayan Sofyan MM.
Menurut Kepala Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) Bandung Drs. Toto Sucipto, yang merangkap ketua penyelenggara mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan sinergi yang dapat dijadikan sebagai acuan kegiatan yang dapat menghimpun beragam potensi karya budaya Indonesia. Sehingga, nantinya diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi upaya pengembangan industri kreatif di tanah air.
“Lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan ini secara garis besar meliputi empat bidang substansi yaitu pameran, lomba, pagelaran dan dialog,”terangnya.
Dari hasil inventarisasi BPSNT Bandung, kata Toto, terkait kesenian tradisional telah tercatat sebanyak 88 jenis kesenian tradisional, 30 diantaranya dalam kategori sangat berkembang, 25 berkembang, 27 tidak berkembangn dan hanya 6 yang punah.
“Keenam kesenian tradisional yang pernah ada, tetapi pendukungnya sudah tidak ada diantaranya, Elet Empet, Sarawalet, mamanukan, wayang pancasil dan ngorek,”jelasnya
Dengan demikian lanjut Toto, dalam upaya pelestarian kebudayaan, DITJEN NBSF seringkali dan selalu berupaya menggelar serangkaian kegiatan penting dibidang kebudayaan yang melibatkan partisipasi dari seluruh daerah di Indonesia. Hal ini, didorong oleh keyakinan untuk menunjukkan dan menegaskan kepada masyarakat, bahwa aktivitas kebudayaan mampu mempertautkan simpul-simpul kebhinekaan menjadi kekuatan yang harmonis.
“Selain itu, aktivitas kebudayaan dapat memberikan rasa damai, tentram dan nyaman bagi seluruh masyarakat, sekaligus sebagai media yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,”terangnya.
Sementara, Wakil Bupati Kuningan, Drs Momon Rochmana MM dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dirjen nilai budaya seni dan film yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Kuningan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan pekan budaya seni dan film.
”Semoga kegiatan ini dapat menghasilkan sesuatu yang benar-benar dapat mengembangkan pariwisata dan kebudayaan di daerah,”ujarnya.
Untuk menuju tujuan tersebut kata Momon, pasti penuh tantangan, rintangan dan hambatan, termasuk upaya mengembangkan kebudayaan. Oleh karena itu melalui upaya bersama, akan menghasilkan sesuatu yang mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Dengan adanya pekan budaya seni dan film ini, akan semakin memotivasi bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk sekuat tenaga memanfaatkan kekayaan pariwisata dan budaya yang dimilki secara maksimal dalam memacu pembangunan daerah,”paparnya.(leh)
Sumber: http://kuningannews.com