WILAYAH KERJA: PROVINSI JAWA BARAT, DKI JAKARTA, BANTEN, DAN LAMPUNG

Sejarah Kota Bandung dari ”Bergdessa” (Desa Udik) Menjadi Bandung ”Heurin Ku Tangtung” (Metropolitan)

Oleh Nandang Rusnandar

Abstrak
Bandung merupakan sebuah kota yang mempunyai alur sejarah yang sangat panjang, wilayah yang asalnya hanya sebuah Bergdessa ‘desa udik yang sunyi sepi yang terdiri dari 25 sampai 30 rumah…’. Apabila dari satu rumah terdiri atas 4 orang anggota keluarga, maka dari 25 sampai 30 rumah tersebut diperkirakan penduduk di tempat itu berjumlah seratus dua puluhan jiwa dan diduga semuanya adalah orang Sunda. Itulah penduduk yang menempati ‘Dayeuh Bandung’ sebagai cikal bakal Kota Bandung. Dewasa ini, Bandung terwujud sebuah kota metropolitan yang indah penuh sanjung. Tujuan penelitian ini mengungkapkan sejarah Kota Bandung. Metode penelitian yang dipergunakan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bandung berkembang sesuai dengan situasinya.

Kata kunci: Bandung, Kota Bandung.

Abstract
The city of Bandung has a very long history, from the area of a remote and calm village (Bergdessa) consisting of 25 to 30 houses (approximately 120 people), it has turned into a big city (metropolitan) populated by over 4 millions people. The village was called Dayeuh Bandung (the city of Bandung) and it is considered to be the embryo of nowadays Bandung. The early population of Dayeuh Bandung was probably the Sundanese only. Revealing the history of the city of Bandung would be the main goal of this research, and the methods we are conducting are heuristic, critique, interpretive, and historiography. We came into conclusion that Bandung has developed accordingly.

Keywords: Bandung, Bandung City.

Diterbitkan dalam Patanjala, Vol. 2 No. 2 Juni 2010

Popular Posts