Disebut kue lumpang, konon diambil dari bentuk kue itu yang berbentuk seperti lumpang. Kue ini jarang terdapat di wilayah Betawi, biasanya kue ini baru muncul apabila ada pesanan untuk membuatnya. Hal ini menyebabkan persebaran kue terbatas pada beberapa wilayah tertentu saja. Bahan pembuatan kue yang adalah tepung beras, sagu, kelapa etengah tua, garam, dan gula merah. Adapun cara pembuatannya adalah gula dimasak, lalu disaring, Tepung diberi garam secukupnya, diseduh dengan air panas lalu dicampur dengan gula merah yang telah dingin, kemudian diaduk hingga menjadi adonan encer. Selanjutnya adonan dicetak ke dalam cetakan mangkok kecil-kecil yang telah diolesi minyak. Terakhir dikukus sampai masak.
Sumber: Rostiyati, Ani., dkk. 2009. Ragam Makanan Tradisional Betawi. Bandung: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung (Laporan Pendataan Kebudayaan).
