WILAYAH KERJA: PROVINSI JAWA BARAT, DKI JAKARTA, BANTEN, DAN LAMPUNG

NASKAH SURAT AKTA JUAL BELI TANAH SAWAH: KEPEMILIKAN TANAH PADA AWAL ABAD KE-20

Hata Nurhata

ABSTRACT
Penelitian ini akan menguraikan salah satu naskah (manuscript) akta jual beli tanah sawah yang ditemukan di Desa Srengseng, Indramayu. Akta yang menjadi objek penelitian ini adalah yang paling tua, ditulis dengan menggunakan aksara Jawa, bahasa Jawa. Dilihat dari kandungan isinya, surat tersebut tergolong surat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk melacak kandungan isi surat sebagai representasi zamannya. Metode yang digunakan adalah filologi. Beberapa pihak yang tercatat dalam surat adalah nama penjual dan pembeli, juru tulis, kuwu, dan saksi-saksi, termasuk mengenai luas tanah dan lokasinya juga dijelaskan, sebagaimana surat jual beli tanah pada umumnya, baik yang dikenal pada awal abad ke-20 atau pada saat ini. Adapun kandungan isinya berupa keterangan bahwa Bapak Salinah membeli sebidang tanah sawah kepada seorang mantan kuwu, Bapak Kadam, pada tanggal 10 November 1915, seharga 32 rupiah. Surat tersebut menegaskan bukti sah kepemilikan atas sebidang tanah sawah pada awal abad ke-20.

This study describes one of the manuscripts about the deed of sale and purchase of rice field that had been found in Srengseng Village, Indramayu. The deed that is finally used as the data is the oldest one. The chosen manuscript is written in Javanese scripts. Referring to its content, the letter is classified as an important letter. The purpose of this research is to investigate the content of the old deed. Furthermore, the method which is applied is philology. As a research of this research is there are some parties written in the old deed, namely seller`s and buyer`s name, a clerk`s name, village chief, and a couple of witnesses or more. Beside that, some modern deed elements such as the size of the area and the location, as commonly known nowadays, also exist. Regarding the story of the content, the manuscripts tells about Mr. Salinah who purchased a rice field from and ex village chief, named Mr. Kadam, at November 10th, 1915, for 32 Indonesian rupiah. Finally this deed manuscript can be regarded as an ownership legitimisation of a rice field in the early of 20th century.

KEYWORDS
surat jual beli, sawah, Indramayu.

FULL TEXT:PDF

REFERENCES

DAFTAR SUMBER
Naskah atau Arsip

Akta Tanah, dibuat pada tahun 1991, milik Ibu Farikhah (48 tahun).

Naskah Sedjarah Kuntjit, ditulis pada tahun 1918, koleksi Ki Masta (alm.).

Naskah Babad Darmayu, tt. koleksi Dalang Ahmadi.

Naskah Akta Surat Jual Beli Sawah, dibuat tahun 1915, koleksi Mas Johan (40 tahun).

Naskah Akta Surat Jual Beli Sawah, dibuat tahun 1916, koleksi Mas Johan (40 tahun).

Naskah AktaSurat Jual Beli Sawah, dibuat tahun 1917, koleksi Mas Johan (40 tahun).

Naskah AktaSurat Jual Beli Sawah, dibuat tahun 1920, koleksi Mas Johan (40 tahun).

Naskah AktaSurat Jual Beli Sawah, dibuat tahun 1923, koleksi Mas Johan (40 tahun).

Naskah AktaSurat Jual Beli Sawah, dibuat tahun 192, koleksi Mas Johan (40 tahun).

Naskah Akta Surat Jual Beli Sawah, dibuat tahun 1931, koleksi Mas Johan (40 tahun).

Naskah Akta Surat pernyataaan penguasaan fisik bidang tanah, 1991, arsip pribadi (40 tahun).

Jurnal dan Laporan Penelitian

Christmoy, Tommy dan Nurhata. 2016.

“Kearifan Lokal dalam Naskah-naskah Pesisir Indramayu: Pengembangan Budaya Pesisir melalui Knowledge Management System”. DRPM. UI.

Fernando, M.R. “The Worst of Both Worlds: Commercial Rice Production in West Indramayu, 1885–1935” dalam of Southeast Asian Studies, Vol. 41 / Issue 03 / October 2010, pp 421 - 448.

Krihanta. “Akreditasi Lembaga Kearsipan Provinsi dalam Rangka Meningkatkan Layanan kepada Masyarakat” dalam ANRI Jurnal Kearsipan Vol. 3 No.1. Desember Tahun 2008.

Magetsari, Nurhadi. “Organisasi dan Layanan Kearsipan” dalam ANRI Jurnal Kearsipan Vol. 3 No.1. Desember Tahun 2008.

Muhsin Z, Mumuh. 2011. “Struktur Sosial, Politi, dan Pemilikan Tanah di Priangan Abad ke-19” dalam Patanjala Vol. 3 No. 3. September 2011.

Mulyadi, Sri Wulan Rujiati. 1994.

“Kodikologi Melayu di Indonesia”, dalam Lembaran Sastra edisi khusus. 21. Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Purwanti, Sri. “Akibat Hukum dari Pembuatan Akta Jual Beli Tanah yang tidak Sesuai dengan Tata Cara Pembuatan Akta PPAT” dalam Repertorium Vol. 3 No. 2. Juli-Desember 2016.

Ruhaliah. "Jejak Penjajahan pada Naskah Sunda: Studi Kasus pada Surat Tanah" dalam Jumantara Vol. 1 No. 1. Tahun 2010.

Winarso, Bambang. “Dinamika Pola Penguasaan Lahan Sawah di Wilayah Pedesaan di Indonesia" dalam Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol. 12 No. 3. Tahun 2012.

Buku

Abdullah, Taufik. 2010.

Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta: UGM Press.

Baried, Siti Baroroh dkk. 1985.

Pengantar Teori Filologi. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Christmoy, Tommy dan Nurhata. 2016.

Katalog Naskah Indramayu. Jakarta: WWS.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Farid, Hilmar. 2017.

“Prolog: Menuju Sejarah/ Geografi Agraria”. dalam Sejarah/Geografi Agraria Indonesia. Sleman: STPN Press.

Hornby, A. S. 2000.

Oxford Advanced Learner’s Dictionary. Oxford: Oxford University Press.

Priyadi, Sugeng. 2012.

Sejarah Lokal: Konsep, Metode, dan Tantangannya. Yogyakarta: Ombak.

Saputra, Karsono, H. 2008.

Pengantar Filologi Jawa. Jakarta: WWS.

Suhendar, Endang. 1995.

Ketimpangan Penguasaan Tanah di Jawa Barat. Akatiga: Bandung.

Van Bruinessen, Martin. 1995.

Kitab Kuning: Pesantren dan Tarekat. Bandung: Mizan.

Van Anrooij, Francien. 2014.

De Koloniale Staat (Negara Kolonial) 1854-1942. Panduan Archief van het Ministerie van Kolonien (Arsip Kementrian Urusan Tanah Jajahan Kepulauan Nusantara. Penerjemah Nurhayu W. Santoso dan Susi Moeimam. Leiden.

Widada, dkk., 2001.

Kamus Basa Jawa (Bausastra Jawa). Yogyakarta: Kanisius.

Zoetmulder, P.J. 1983.

Kalangwan: Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang. Jakarta: Jambatan.

Undang-undang dan Peraturan

Pemerintah

Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 5 Tahun 1992, tentang Benda Cagar Budaya.

Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997, tentang Pendaftaran Tanah, Presiden Republik Indonesia.

Informan

Mas Johan (40 tahun). 2015.

Desa Srengseng, Kec. Krangkeng, Kab. Indramayu. Wawancara, Indramayu 22 Januari 2015.

Popular Posts