Sayur dengan bahan dasar ikan gabus ini dimasak dengan menggunakan keluwak yang oleh masyarakat Betawi disebut pucung. Oleh karena itu kuah yang dihasilkan berwarna kehitaman seperti rawon. Sayur ini cocok dimakan dengan lalap dan sambal kencur. Gabus pucung ini banyak terdapat di daerah pinggiran Jakarta seperti perbatasan Bekasi, Depok maupun Bogor. Pada masyarakat Betawi pinggir, sajian ini merupakan menu wajib pada setiap kenduri dan acara ritual adat yang diadakan. Bahan yang dipersiapkan adalah ikan gabus, gabus, cuka, garam, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, daun bawang dipotong kasar, bawang goreng, keluwak, daun salam, ketumbar bubuk, kemiri, Lengkuas dan kunyit. Sebagai pelengkap disajikan juga sambal kencur yang terbuat dari cabe merah keriting, kencur, bawang merah, kemiri disangrai, cabe rawit, gula merah, garam, dan terasi bakar. Adapun cara membuatnya adalah ikan gabus dibersihkan dan dikerat-kerat punggungnya, lalu dilumuri dengan cuka dan garam selama 30 menit. Ikan lalu digoreng hingga kering dan matang. Sementara itu bawang merah, ketumbar, kemiri, lengkuas, kunyit, dan keluwak dihaluskan dan ditumis hingga harum bersama daun salam. Lalu air didihkan diberi bumbu gula merah dan garam. Setelah itu Potongan wortel dan daun bawang dimasukkan. Untuk sambal kencur, semua bahan dimasukkan ke dalam cobek lalu diulek hingga halus.
Sumber: Rostiyati, Ani., dkk. 2009. Ragam Makanan Tradisional Betawi. Bandung: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung (Laporan Pendataan Kebudayaan).