Sayur lodeh merupakan mirip dengan sayur asem karena berbahan dasar yang sama. Perbedaannya terletak pada kuah santan yang ditambahkan ke dalam sayur, juga pemakaian petai untuk memperkuat rasa. Persebaran sayur ini merata hampir di seluruh wilayah Jabodetabek. Sayur lodeh disajikan sebagai makanan sehari-hari. Bahan yang digunakan adalah wortel, jagung muda, daun melinjo, terong, kaldu, daun salam, dan petai. Bumbu yang dihaluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe merah, garam, dan santan. Cara pembuatan sayur lodeh adalah sayur dicuci bersih lalu dipotong-potong dengan ukuran sedang, bumbu dihaluskan dan kaldu dididihkan. Bumbu dimasukkan ke dalam kaldu. Sayur yang keras seperti jagung, petai dan wortel terlebih dahulu dimasukkan. Setelah setengah matang, sayuran yang agak lunak seperti daun melinjo dan terong lalu dimasukkan. Biasanya disajikan dengan sambal dan tempe goreng.
Sumber: Rostiyati, Ani., dkk. 2009. Ragam Makanan Tradisional Betawi. Bandung: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung (Laporan Pendataan Kebudayaan).