Salah satu sasaran pembangunan kebudayaan dan kepariwisataan nasional 2005 s.d. 2009 adalah terwujudnya industri dan karya budaya yang mengacu pada budaya bangsa, serta perlindungan hukum individual dan komunal. Penjabaran sasaran tersebut diwujudkan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dengan mencanangkan tahun 2009 sebagai Tahun Indonesia Kreatif. Pencanangan itu mengakomodasi fenomena merebaknya industri kreatif atau ekonomi kreatif di tanah air.
Cetak biru ekonomi kreatif Indonesia adalah konsep ekonomi baru yang berorientasi pada kreativitas, budaya, warisan budaya, dan lingkungan. Dalam hal ini, budaya menjadi bagian penting dalam cetak biru ekonomi kreatif. Itu menyiratkan pemanfaatan karya budaya sebagai bagian dari industri turut memberikan kontribusi yang besar secara ekonomi pada peningkatan pendapatan nasional.
Dari sudut pandang tadi, bangsa Indonesia sesungguhnya memiliki potensi sumber daya atau keunggulan kompetitif karena dikaruniai keanekaragaman budaya yang berbanding lurus dengan jumlah kelompok suku bangsa di negri ini. Kondisi tersebut diperkaya lagi dengan keberadaan sejumlah komunitas yang terdapat dalam kelompok suku bangsa tersebut, salah satunya yang dikenal dengan sebutan komunitas adat.
Kehidupan komunitas adat sangat erat dengan kebudayaan lokal. Mereka merupakan salah satu pendukung kebudayaan lokal, bahkan dapat dipandang sebagai benteng terakhir pengusung kebudayaan lokal di Indonesia. Keberadaan mereka yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam membangun kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu, perhatian yang lebih serius perlu diberikan agar keberadaan mereka terlindungi. Yang lebih penting lagi, mereka mendapat ruang untuk melangsungkan kehidupannya serta memberdayakan dirinya agar dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Pada dasarnya, komunitas adat memiliki modal dan potensi yang cukup kuat untuk ikut andil dan berbicara di belantara ekonomi kreatif atau industri kreatif. Sekalipun demikian, tak kurang juga sandungan, kendala, dan persoalan menghadang mereka untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan untuk mendapatkan hak-hak hidupnya.
Daftar Kegiatan Workshop dan Festival Komunitas Adat yang pernah dilaksanak:
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
Cetak biru ekonomi kreatif Indonesia adalah konsep ekonomi baru yang berorientasi pada kreativitas, budaya, warisan budaya, dan lingkungan. Dalam hal ini, budaya menjadi bagian penting dalam cetak biru ekonomi kreatif. Itu menyiratkan pemanfaatan karya budaya sebagai bagian dari industri turut memberikan kontribusi yang besar secara ekonomi pada peningkatan pendapatan nasional.
Dari sudut pandang tadi, bangsa Indonesia sesungguhnya memiliki potensi sumber daya atau keunggulan kompetitif karena dikaruniai keanekaragaman budaya yang berbanding lurus dengan jumlah kelompok suku bangsa di negri ini. Kondisi tersebut diperkaya lagi dengan keberadaan sejumlah komunitas yang terdapat dalam kelompok suku bangsa tersebut, salah satunya yang dikenal dengan sebutan komunitas adat.
Kehidupan komunitas adat sangat erat dengan kebudayaan lokal. Mereka merupakan salah satu pendukung kebudayaan lokal, bahkan dapat dipandang sebagai benteng terakhir pengusung kebudayaan lokal di Indonesia. Keberadaan mereka yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam membangun kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu, perhatian yang lebih serius perlu diberikan agar keberadaan mereka terlindungi. Yang lebih penting lagi, mereka mendapat ruang untuk melangsungkan kehidupannya serta memberdayakan dirinya agar dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Pada dasarnya, komunitas adat memiliki modal dan potensi yang cukup kuat untuk ikut andil dan berbicara di belantara ekonomi kreatif atau industri kreatif. Sekalipun demikian, tak kurang juga sandungan, kendala, dan persoalan menghadang mereka untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan untuk mendapatkan hak-hak hidupnya.
Daftar Kegiatan Workshop dan Festival Komunitas Adat yang pernah dilaksanak:
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
