Jurnal Penelitian Edisi 36/Maret 2007
Oleh: Drs. M. Halwi Dahlan
Abstrak:
Transmigrasi penduduk Pulau Jawa ke Sumatera tahun 1905 dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan penduduk Pulau Jawa, sekaligus pengerahan tenaga untuk mengolah perkebunan-perkebunan milik pemerintah Hindia Belanda di Gedongtataan Lampung dan di Deli, Sumatera Utara. Emigrasi penduduk ke Deli disebabkan oleh kebutuhan tenaga kerja dalam jumlah cukup besar untuk kawasan perkebunan. Sebaliknya, emigran di Gedongtataan diharuskan untuk menetap.
Perpindahan penduduk ke Gedongtataan dianggap sebagai pilot proyek transmigrasi. Beberapa puluh tahun kemudian, proyek itu dilanjutkan oleh pemerintah RI dengan alasan yang sama, yaitu pengurangan kepadatan penduduk. Pada masa Orde Baru hal itu di sebut “pemerataan jumlah penduduk”.
Perpindahan penduduk ke Gedongtataan dianggap sebagai pilot proyek transmigrasi. Beberapa puluh tahun kemudian, proyek itu dilanjutkan oleh pemerintah RI dengan alasan yang sama, yaitu pengurangan kepadatan penduduk. Pada masa Orde Baru hal itu di sebut “pemerataan jumlah penduduk”.